Seorang Pemimpin Harus Visioner dan Berkarakter

By intermedia 3 Min Read
3 Min Read

Visi kepemimpinan nasional menduduki porsi yang sangat penting dalam mempengaruhi keberhasilan suatu negara. Visi merupakan suatu pernyataan yang berisi arahan yang jelas tentang apa yang harus diperbuat organisasi atau negara di masa yang akan datang. Karena itulah, jika ingin menjadi seorang pemimpin, maka harus menjadi pemimpin yang visioner dan berkarakter. Hal tersebut dikemukakan oleh M. Afnan Hadikusumo, yang merupakan anggota DPD RI Perwakilan Provinsi DIY, selaku pembicara dalam acara Masa Ta’aruf (Mataf) Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Selasa (2/9).

Afnan mengungkapkan, seorang pemimpin itu memang harus visioner. Sebab menurutnya, visi yang jelas dalam suatu kepemimpinan dan sesuai dengan kebutuhan organisasi, mampu menumbuhkan komitmen aparatur serta rakyatnya terhadap pekerjaan, dan mampu memupuk semangat untuk bekerja. Hal ini karena menumbuhkan rasa kebermaknaan di dalam kehidupan kerja aparatur, dan menjembatani keadaan organisasi masa sekarang dan masa depan, bagi sebuah organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting. “Satu cara yang mudah untuk melakukan visualisasi terhadap visi adalah dengan cara membayangkan apa yang kita inginkan untuk dicapai suatu organisasi di masa yang akan datang, dengan memiliki visi, pemimpin yang berada dalam suatu misi akan bersama-sama dengan timnya untuk berjuang sekuat tenaga dalam mencapai tujuan organisasinya,” ungkapnya.

Sejatinya, lanjut Afnan lagi, sebuah visi dengan sendirinya tidak dapat menciptakan pemimpin, namun pemimpin yang mempunyai visi dan memiliki kemampuan mengkomunikasi-kannya yang akan dapat mengembangkan banyak pemimpin baru untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan dalam organisasi. “Setiap pemimpin memiliki tantangan dan masalahnya sendiri meskipun tantangan atau masalah tersebut tidak berdiri sendiri, akan tetapi rangkaian masa lalu dan juga masalah saat ini yang harus dipecahkan sekarang. Seorang pemimpin memang ditakdirkan untuk memecahkan masalah, makanya seorang pemimpin harus mau dan berani melakukan tindakan untuk memecahkan masalah, selain itu seorang pemimpin harus memiliki kemampuan berfikir sistemik,” imbuhnya.

BACA JUGA:   Cara Mendapatkan Pemimpin Berkualitas

Selain itu, seorang pemimpin menurut Afnan juga haruslah memiliki karakter yang kuat dalam dirinya. Karena kepemimpinan, pada hakekatnya adalah sebuah proses yang akan membentuk seorang pemimpin dengan karakter dan watak yang jujur terhadap diri sendiri (integrity), bertanggungjawab (compassion), memiliki pengetahuan (knowledge), keberanian bertindak sesuai dengan keyakinan (commitment), kepercayaan pada diri sendiri dengan orang lain (confidence), dan kemampuan untuk meyakinkan orang lain (communication). “Kepemimpinan itu juga sebuah proses yang dapat membentuk pengikut (follower) yang didalamnya untuk patuh kepada pemimpin. Selain itu seorang pemimpin juga harus memiliki pemikiran kritis, inovatif, dan jiwa independen,” tambahnya.

Afnan kembali menambahkan, rahasia utama kepemimpinan adalah kekuatan terbesar seorang pemimpin yang bukan dari kekuasaannya, bukan kecerdasannya, tapi dari kekuatan pribadinya, sehingga dapat mempengaruhi orang lain mengikuti kehendaknya secara sadar dan ikhlas. “Pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar, melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang, dan kepemimpinan itu lahir dari proses internal,” tutupnya. (adm)

________________________________________

Dikutip dari: http://www.umy.ac.id/seorang-pemimpin-harus-visioner-dan-berkarakter.html

Share This Article