Secara harfiah konvergensi adalah dua benda atau lebih bertemu di satu titik. Jadi, konvergensi media adalah penyatuan berbagai layanan teknologi media komunikasi dan informasi. Contoh paling utama dari konvergensi media adalah internet dengan web.

Hal ini ditandai dengan adanya tiga arah perkembangan komunikasi, yaitu adanya interaktivitas, konektivitas, dan multimedia. Ketiga elemen itu telah melebur menjadi satu hingga disebut sebagai konvergensi media.

Perkembangan ini membuka mata praktisi humas bahwa kini kegiatan kehumasan sudah makin beralih ke kegiatan cyber humas.  Praktisi cyber humas makin dituntut untuk memahami perilaku/behavior publik yang jauh berbeda dibanding masa lalu.

Sebagai contoh, praktisi humas kini tidak bisa lagi hanya berusaha memublikasikan informasi yang baik-baik saja. Adalah sebuah kenyataan tak terelakkan, bagaimana dengan adanya media sosial hari ini … tak ada lagi yang bisa ditutup-tutupi. Pada akhirnya semua jadi terbuka.

Itu sebabnya staf humas/PR perlu mengubah mindsetnya, mengubah paradigmanya, menjadi mindset cyber humas yang diharapkan bisa lebih terbuka, lebih transparan, tetapi juga lebih kreatif.

Ada berbagai perubahan yang mau tak mau harus dilakukan para petugas cyber humas di era konvergensi media ini, antara lain:

  • integrasi kegiatan kehumasan dengan kegiatan pemasaran, khususnya pada humas perusahaan
  • paradigma komunikasi satu arah yang biasa dijalankan praktisi humas sebelumnya, harus sudah diganti dengan komunikasi dua arah. Email, blog, jejaring sosial, dan semua media online bisa menjadi bukti adanya komunikasi dua arah (umpan balik)  komunikasi perusahaan terhadap publiknya. Pesan/kritik/saran yang khayalak sampaikan kini bisa beredar luas dan cepat di media online.

Peran hcyber umas disini bisa menjadi media controller. Misalnya, dengan menggunakan fasilitas search engine, praktisi humas dapat dengan mudah memantau isu yang sedang beredar di media yang berkaitan dengan kegiatan public relations perusahaan.

Jelas terlihat, menghadapi era konvergensi media ini, kompetensi dan mindset para PR/humas harus ikut berkembang. Para praktisi cyber humas  juga diharapkan mampu dan teliti menyingkapi isu-isu baru yang mungkin hanya muncul di dunia maya.

Ingin mengupgrade kompetensi kehumasan Anda?
yuk ikutan!  >> pelatihan manajemen public relations

Artikel public relation lainnya:

– Pengertian E-Public Relations
– Apa Itu Public Relation