Suka fotografi dan punya banyak hasil jepretan yang menarik? Daripada cuma numpuk di memori dan atau hanya diunggah ke media sosial, mengapa tidak mencoba jual foto online?

Umumnya fotografer yang jual foto online menjadikan stock photography (stok foto) sebagai sumber pendapatan utama mereka, melalui website stok foto. Jika pelanggan tertarik dengan foto Anda, mereka akan membeli lisensi untuk menggunakannya. Setelah itu, hasil penjualan akan dibagi untuk Anda sebagai fotografer dan sebagiannya untuk platform/website tempat foto itu dijual.

Anda mungkin pernah dengar Getty Images, perusahaan stock image paling populer. Tapi, masih ada banyak sekali platform microstock lainnya di luar sana.

Tentu saja, setiap platform memiliki ketentuan komisi, lisensi, dan keeksklusifan yang berbeda. Karena itu, sebelum membuat akun di suatu platform stok foto, pastikan Anda baca dulu persyaratannya.

Inilah beberapa plaftorm atau website stok foto untuk jual foto online yang paling populer saat ini.

1. Getty Images

Getty Images bisa dibilang platform stok foto yang menawarkan kualitas terbaik di internet. Sangat cocok untuk klien yang menginginkan hasil foto berkualitas terbaik, hak eksklusif atas gambar khusus, dan rela membayar lebih mahal untuk foto yang mereka butuhkan.

Cukup banyak klien Getty Images adalah para jurnalis, publikasi berita, dan perusahaan media besar, sehingga bisa dipastikan foto-foto yang ditawarkan memiliki kualitas tinggi. Makanya harganya juga cukup tinggi.

Kelebihan Getty Images

  • Berkualitas tinggi. Platform ini hanya menampilkan foto-foto terbaik
  • Profitable. Foto atau gambar  yang dijual di platform ini dipatok dengan harga tinggi.
  • Profesional. Banyak digunakan oleh fotografer dan pelanggan profesional.

Kekurangan Getty Images

2. Dreamstime

Di Dreamstime, Anda bisa menemukan beragam jenis foto, mulai dari foto berkualitas tinggi karya fotografer profesional hingga hasil jepretan kamera smartphone.

Platform ini merupakan penyedia utama foto bagi Google Ads. Itu sebabnya peminat foto yang Anda jual di sini akan sangat beragam.

Dreamstime memiliki beberapa batasan bagi orang-orang yang jual foto online di website ini, tetapi memungkinkan Anda mendapatkan keuntungan hingga 12 dolar per lisensi foto.

Apalagi jika foto Anda eksklusif untuk Dreamstime, keuntungan yang didapatkan bisa lebih tinggi lagi.

Kelebihan Dreamstime

  • Aksesibilitas. Siapa saja dapat mengupload foto untuk dijual di sini.
  • Kualitas. Hasil jepretan smartphone juga boleh diupload selama memiliki kualitas yang cukup baik.
  • Praktis. Anda bisa mengupload, mengelola, dan memberikan lisensi gambar Anda dengan mudah melalui aplikasi Dreamstime di iOS dan Android.

Kekurangan Dreamstime

  • Keeksklusifan. Hanya foto yang dijual di platform ini yang bisa mendapatkan penghasilan tertinggi.
  • Persyaratan. 70% portofolio Anda harus ada di platform selama minimum 6 bulan.
  • Kompetisi. Karena sudah ada lebih dari 71 juta gambar, gambar Anda akan sulit menonjol.

3. 500px

500px tidak hanya dirancang sebagai situs stok foto, tetapi juga tempat bertemunya komunitas fotografer profesional.

Selain mengupload dan menjual hasil foto, Anda juga bisa mengikuti fotografer lain, ikut serta dalam diskusi seputar fotografi, dan memenangkan hadiah dari kompetisi Photo Quest.

Anda akan menerima komisi 30% dari foto non-eksklusif yang Anda upload dan komisi 60% dari foto eksklusif untuk 500px.

Kelebihan 500px

  • Komunitas. Jalin relasi dengan fotografi lain, saling mengapresiasi karya, dan belajar banyak hal seputar fotografi.
  • Komisi. Anda bisa jual foto online mulai dari harga 35 dolar dengan komisi hingga 60%.
  • Pembayaran. Setiap fotografer bisa menerima pembayaran mulai dari 25 dolar.

Kekurangan 500px

  • Penghasilan lebih sedikit. Anda hanya akan menerima setengah komisi dari foto non-eksklusif Anda yang terjual di website ini.
  • Listing otomatis. Kecuali jika Anda tidak menyetujuinya, semua foto yang Anda upload akan otomatis dijual di Marketplace.
  • Keeksklusifan. Hanya anggota komunitas 500px yang bisa mengupload foto untuk dijual.

4. Alamy

Dengan lisensi mulai dari 19,99 dolar, Alamy menjadi salah satu situs stok foto yang menjalankan strategi “volume over value” dalam menjual foto online.

Meski foto-foto berkualitas DSLR lebih diterima, Alamy juga mengklaim “menerima semua foto yang Anda miliki” dan dikenal menerima hasil jepretan kamera iPhone.

Platform ini memiliki sedikit persyaratan konten, dashboard yang mudah digunakan, serta opsi untuk mengupload gambar, video, dan vector art.

Kelebihan Alamy

  • Aksesibilitas. Anda bisa mendaftarkan diri sebagai fotografer dengan mudah dan mengupload foto dalam beragam kualitas
  • Keragaman. Selain fotografer, pekerja kreatif lainnya pun bisa mencari uang di platform ini karena juga menerima video dan karya seni lain.
  • Konten. Selama masih dalam batas wajar, semua jenis konten diterima di platform ini.

Kekurangan Alamy

  • Kompetisi. Karya Anda akan bersaing dengan lebih dari 122 juta gambar, video, atau vector art lainnya.
  • Harga. Karena harga awal cukup rendah, terkadang foto Anda bisa terjual dengan harga yang terlalu murah.
  • Kualitas. Karena menerima beragam kualitas, Alamy tidak memiliki reputasi sebagai platform berkualitas tinggi di antara pelanggan.

5. Adobe Stock

Adobe memiliki banyak produk untuk desain grafis seperti Photoshop, Lightroom, dan Bridge. Itu sebabnya wajar jika perusahaan ini memiliki layanan stok foto sendiri, yaitu Adobe Stock.

Karena semua orang yang memiliki Adobe ID bisa mengakses stok foto di website ini dan menguploadnya langsung ke produk Adobe lainnya, foto yang Anda upload pasti akan memiliki audiens.

Selain karya fotografi, Adobe Stock juga menerima gambar vektor, ilustrasi, dan video.

Kelebihan Adobe Stock

  • Audiens. Karena platform ini terhubung ke produk Adobe lainnya, ada audiens luas yang siap menerima foto Anda.
  • Integrasi. Integrasi canggih dengan produk Adobe dan Creative Cloud memudahkan para pekerja kreatif untuk menggunakannya.
  • Penentuan harga yang mudah. Jika dibandingkan dengan platform stok foto lainnya, penentuan harga di sini lebih mudah dan transparan.

Kekurangan Adobe Stock

  • Komisi rendah. Anda hanya akan menerima komisi sebesar 33% dari penjualan gambar, dan minimum 20% komisi dari gambar yang terjual ke pelanggan tertentu.
  • Volume. Meski terhubung ke produk Adobe, beberapa fotografer merasa penjualannya lebih rendah dibandingkan di platform stok foto terkenal lainnya.
  • Usia. Adobe Stock masih relatif baru di pasaran, yang artinya website ini mungkin memiliki potensi besar atau sedikit tertinggal.

6. Shutterstock

Shutterstock sangat cocok bagi pemula karena menyediakan gambar non-eksklusif dengan value lebih rendah yang sesuai untuk digunakan sebagai stok foto.

Seringkali fotografer mengupload banyak hasil fotonya di website demi mendapatkan lebih banyak penghasilan. Karena komisi yang didapatkan hanya berkisar antara 20-30%, pendapatan Anda bergantung pada jumlah foto yang terjual.

Meski begitu, platform ini sangat umum digunakan dengan lebih dari 180 juta gambar, video, vektor, atau bahkan musik.

Sebagai salah satu website terpopuler untuk jual beli foto, tidak heran bahwa Shutterstock telah membayar lebih dari £500 juta kepada fotografer.

Kelebihan Shutterstock

  • Audiens. Shutterstock sangat populer dan kerap digunakan oleh orang-orang yang mencari stok foto.
  • Kualitas. Meski ada ketentuan kualitas gambar, website ini menerima semua jenis konten.
  • Referral. Anda bisa mendapatkan uang tambahan sebagai affiliate, dengan mereferensikan fotografer lain ke platform ini.

Kekurangan Shutterstock

  • Eksklusif. Berdasarkan data, hanya ada sekitar 20% fotografer yang mendaftar ke Shutterstock yang diterima.
  • Nilai. Dengan harga dan komisi rendah, Anda harus menjual banyak karya untuk mengoptimalkan platform ini.
  • Rumit. Tidak sedikit fotografer yang mengeluh bahwa skema pendapatan dan komisinya sulit dimengerti.

7. Foap

Foap memiliki pendekatan yang berbeda dibandingkan sebagian besar platform stok foto lain. Bukannya mencari foto DSLR berkualitas tinggi, platform ini malah mendorong para fotografer amatir untuk mengupload dan menjual gambar dari kamera iOS atau Android.

Meski lebih kecil dari platform lainnya, kemudahan akses dan tingkat komisi 50% yang relatif tinggi bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan menjanjikan, apalagi jika Anda masih baru di bisnis ini.

Foap juga bisa mengirimkan foto ke Getty, Adobe, dan Alamy sehingga Anda bisa mengakses 4 platform sekaligus dari satu tempat.

Kelebihan Foap

  • Mudah diakses. Foap secara khusus dirancang agar mudah diakses oleh fotografer pemula.
  • Komisi. Ada 5 cara menghasilkan uang dengan hingga 2.500 dolar tersedia untuk Missions.
  • Cocok untuk pemula. Ekspektasi kualitas foto cukup rendah karena target fotografer website ini adalah pengguna smartphone.

Kekurangan Foap

  • Kualitas. Website ini bukan pilihan tepat kalau Anda ingin menjual foto khusus atau foto berkualitas tinggi di internet.
  • Value. Meski uang yang bisa didapatkan cukup banyak, sebagian besar pengguna hanya melihat nilai kecil per gambar yang terjual.
  • Ukuran. Meski unggul dengan aksesnya ke platform stok foto lainnya, skala Foap terbilang masih kecil dan audiensnya terbatas.

8. Visual Society

Kalau ingin mendapatkan 100% keuntungan dari hasil jual foto online Anda, Visual Society bisa jadi salah satu pilihan terbaik. Bukannya meminta Anda berbagi hingga 80% hasil penjualan, platform ini justru akan memastikan Anda meraih keuntungan sebanyak mungkin.

Visual Society juga memudahkan fotografer yang ada di dalamnya untuk membuat merchandise menggunakan gambarnya sendiri seperti cetakan kanvas, buku, gelas, dan casing smartphone.

Platform ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mendapatkan uang dari menjual foto, dengan harga yang lebih tinggi per foto.

Kelebihan Visual Society

  • Komisi. 100% hasil penjualan foto menjadi milik Anda meski ada beberapa biaya pemrosesan pembayaran.
  • Merchandise. Anda bisa mendapatkan lebih banyak uang dari hasil foto sendiri dengan mencetak dan menjualnya sebagai merchandise.
  • Penentuan harga. Anda juga bisa menentukan harga sendiri di platform ini.

Kekurangan Visual Society

  • Mulai sendiri. Dengan lebih banyak setup marketplace, Anda harus lebih gencar mempromosikan gambar sendiri.
  • Langganan. Anda harus membayar biaya langganan platform, bahkan ketika tidak ada foto Anda yang terjual.
  • Keuntungan. Banyak pengguna Visual Society yang melaporkan bahwa penjualannya hanya menghasilkan sedikit laba.

9. EyeEm

Diucapkan seperti frasa “I am“, EyeEm merupakan website stok foto yang ditujukan khusus bagi gambar dan fotografi untuk tujuan iklan.

Website ini menggunakan kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi gambar yang memiliki nilai komersil tertinggi dan mempromosikannya kepada pelanggan. Dengan adanya proses seleksi yang ketat ini, wajar saja jika EyeEm ‘baru’ memiliki sekitar 70 juta gambar.

EyeEm hadir dalam aplikasi iOS dan Android untuk memudahkan upload dan pengelolaan foto yang dikirim. Di sini, Anda bisa jual foto online dengan harga mulai dari 20-250 dolar (bergantung pada lisensi).

Kelebihan EyeEm

  • Nilai. Gambar yang dijual di website ini cenderung memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan website lain.
  • Keselektifan. Dengan proses seleksi AI, foto terbaik Anda bisa mendapatkan eksposur dengan cepat.
  • Komisi. Anda akan selalu menerima komisi sebesar 50% dan prosesnya mudah dipahami.

Kekurangan EyeEm

  • Proses lambat. Menurut laporan pengguna, perlu waktu hingga satu bulan untuk meninjau dan menyetujui beberapa foto yang dikirimkan.
  • Keeksklusifan. Cukup sulit untuk membuat gambar Anda terdaftar di EyeEm.
  • Risiko. Karena AI mempromosikan gambar tertentu, ada kemungkinan gambar Anda akan tenggelam.

10. Can Stock Photo

Can Stock Photo berfokus pada kemudahan penggunaan dan komisi yang adil. Pada umumnya, Anda bisa mengantongi 50% dari keuntungan penjualan, tapi hal ini bisa berubah bergantung pada model langganan pengguna.

Website ini cukup selektif. Untuk menentukan apakah Anda boleh berjualan di situs ini, Anda perlu mengirimkan 3 foto terbaik terlebih dulu. Dan setelah Anda diterima sebagai member, Anda akan bersaing dengan 70.000 fotografer lainnya.

Website ini juga menawarkan program referral. Melalui program ini, Anda bisa mengantongi 5 dolar untuk setiap 50 foto yang terjual dari fotografer yang Anda referensikan.

Kelebihan Can Stock Photo

  • Komisi. Skema komisi cukup adil, transparan, dan mudah dipahami.
  • Selektif. Karena ada seleksi fotografer yang cukup ketat di website ini, kompetitor Anda tidak terlalu banyak.
  • Eksposur. Website ini sendiri cukup populer dan juga mempromosikan gambar Anda melalui agensi Fotosearch.

Kekurangan Can Stock Photo

  • Peluang diterima kecil. Ada kemungkinan cukup besar fotografer yang kurang berpengalaman atau non-spesialis tidak akan diterima.
  • Penjualan rendah. Banyak pengguna yang melaporkan bahwa jumlah penjualan mereka sangat rendah.
  • UX. Tampilan website kurang nyaman untuk digunakan, serta tidak terasa halus dan ‘mewah’.

Mau Belajar Cara Jualan Foto di Internet?

Yuk belajar dari fotografer senior yang udah 8 tahun pengalaman menjual foto secara online dan formulanya terbukti telah membantu banyak pemula juga berhasil jual foto receh bahkan di getty image dan lain-lain.

>> Silakan pelajari formulanya seperti apa, disini

_________
sumber: dimodifikasi dari artikel https://zyro.com/id/blog/jual-foto-online/