Dunia marketing dan komunikasi lagi ngehits sama istilah omnichannel, dimana kita harus bisa ngehubungin target audience di berbagai platform. 

Tapi, tahukah kamu kalau kesuksesan omnichannel marketing nggak lepas dari strategi Public Relations (PR) yang jempolan? 

Membangun brand awareness, memperbaiki citra perusahaan, dan even menghadapi krisis - semua ini bisa diraih dengan strategi PR yang tepat. 


Nah, supaya PR kamu bisa "mengguncang dunia" (alay dikit boleh lah ya!), riset PR adalah senjata ampuh yang wajib kamu kuasai. 

Di blog post kali ini, kita bakal ngebahas tuntas tentang riset PR. Kita bakal ngelaju dari ngerti pentingnya riset PR, ngebedah step-by-step prosesnya, sampe ngasih kamu tips dan trik super ampuh! 

Jadi, siapin kopi dan cemilan favoritmu, karena perjalanan membangun strategi PR yang memukau dimulai sekarang!

#1 Jangan Jalan Buntu! Kenapa Riset PR itu Penting?

Pernah nggak kamu ngeliat iklan yang norak abis? Bukannya ngehasilin penjualan yang tinggi, malah bikin audience ilfil. 

Nah, ini salah satu contoh pentingnya riset dalam strategi marketing dan komunikasi, termasuk PR. Riset PR ibarat "peta harta karun" yang ngebantu kamu nemuin target audience yang tepat dan ngehubungin mereka dengan cara yang efektif. Dengan riset PR yang baik, kamu bisa:
  • Mengenali audience dengan dalam: Siapa target audience kamu? Apa minat mereka? Platform mana yang mereka gunakan?

    Riset PR ngebantu kamu ngeluarin jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini. Dengan ngerti audience dengan dalam, kamu bisa ngebuat pesan yang relevan dan ngena di hati mereka.

  • Menghindari blunder fatal: Inget, kamu nggak mau ngeluarin uang banyak untuk kampanye PR yang gagal, kan? Riset PR ngebantu kamu mengidentifikasi potensi masalah dan ngehindarin kesalahan fatal yang bisa merusak brand image.

  • Mengevaluasi keberhasilan kampanye: Gimana kamu bisa ngukur keberhasilan kampanye PR kalau nggak ada data yang akurat?

    Riset PR ngebantu kamu ngebuat tujuan yang terukur (SMART goals) dan nge-track perkembangan kampanye. Dengan data ini, kamu bisa ngeliat apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki untuk kampanye selanjutnya.

#2 Step-by-Step: Nggapai Mimpi dengan Proses Riset PR yang Jitu

Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: gimana cara ngelakuin riset PR! Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membangun fondasi kampanye PR yang solid:
  • Definisikan Tujuan dan Target Audience: Sebelum ngeluarin senjata riset, tentukan dulu apa tujuan kampanye PR kamu.

    Apakah ingin meningkatkan brand awareness, memperbaiki citra perusahaan, atau memperkenalkan produk baru? Setelah itu, kenali siapa target audience kamu. Ini sangat krusial karena akan menentukan strategi komunikasi selanjutnya.

  • Gali Informasi: Riset Pasar dan Media Landscape: Sekarang saatnya ngumpulin data! Lakukan riset pasar untuk mengerti perilaku dan kebutuhan target audience kamu.

    Gunakan survey online, wawancara, dan focus group discussion untuk ngedapetin insight yang berharga. Selain itu, pelajari juga lanskap media di mana target audience kamu berada. Ini termasuk menganalisis media sosial, website berita, dan platform lainnya yang mereka kunjungi.

#3 Analisa Kompetitor: Pelajari Jurus Lawanmu!

Nggak ada salahnya belajar dari pesaing, kan? Lakukan analisa kompetitor untuk melihat strategi PR yang mereka gunakan. 

Pelajari kelebihan dan kekurangan strategi mereka, dan cari peluang untuk membedakan brand kamu dari mereka.
  • Gunakan Alat dan Sumber Daya yang Tepat: Beruntunglah kita hidup di zaman teknologi yang maju. Ada banyak alat dan sumber daya yang bisa membantu kamu dalam proses riset PR.

    Gunakan alat riset media sosial untuk menganalisis percakapan online tentang brand kamu dan pesaing. Manfaatkan alat SEO untuk menemukan kata kunci yang relevan dengan target audience kamu. Dan jangan lupa untuk memanfaatkan website dan publikasi industri untuk mendapatkan informasi terbaru tentang PR.

  • Siapkan Laporan Riset yang Jelas dan Akurat: Setelah ngumpulin semua data, waktunya membuat laporan riset yang jelas dan akurat.

    Laporan ini harus mencakup semua informasi penting yang telah kamu temukan, termasuk tujuan kampanye, target audience, hasil riset pasar, analisa kompetitor, dan rekomendasi strategi. Laporan yang baik akan membantu kamu dalam mengkomunikasikan hasil riset kepada tim kamu dan stakeholder lainnya.

#4 Teknik Ampuh untuk Riset PR yang Memukau

Riset PR nggak hanya soal ngumpulin data. Kamu juga perlu menganalisis dan menginterpretasikan data tersebut dengan tepat. 

Berikut beberapa teknik ampuh yang bisa kamu gunakan untuk membuat riset PR yang memukau:
  • Analisis SWOT: Teknik ini membantu kamu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terkait dengan kampanye PR kamu.

  • Segmentasi Audience: Bagi target audience kamu menjadi kelompok-kelompok kecil yang memiliki karakteristik yang sama. Hal ini akan membantu kamu membuat pesan yang lebih terpersonalisasi dan efektif.

  • Persona Buyer: Buat profil detail dari target audience kamu. Persona buyer harus mencakup informasi demografis, psikografis, dan perilaku target audience kamu.

  • Pemetaan Pesan: Tentukan pesan kunci yang ingin kamu sampaikan kepada target audience kamu. Pemetaan pesan akan membantu kamu memastikan bahwa semua pesan kamu konsisten dan terintegrasi dengan baik.