Cara Membuat Server Web Hosting Sendiri

By intermedia 22 Min Read
22 Min Read

Dulu untuk membuat server diperlukan banyak persiapan, skill dan biaya yang mahal. Sekarang kamu bisa membuat server sendiri di rumah dengan PC ataupun HP android dengan memanfaatkan koneksi internet yang ada seperti indihome agar server mu bisa diakses dari internet.

Server yang bisa kamu buat sendiripun sangat beragam, mulai dari webserver, server game online bahkan server hosting pun bisa kamu buat sendiri.

Disini saya akan ungkap semua pemahaman dan ilmu tentang server sehingga kamu paham betul server seperti apa yang kamu perlukan dan dengan cara apa untuk membuatnya.

Setelah kamu paham saya jamin kamu akan bisa membuat dedicated server sendiri untuk keperluan apapun mulai dari server Rumah, Kantor, Sekolah, Desa, bahkan untuk perusahaan besar sekalipun.

1. Yuk Pahami Dulu Apa Itu Server?

Server adalah aplikasi komputer atau komputer itu sendiri yang menyediakan layanan untuk aplikasi dari komputer lain dan pengunanya,yang sering disebut client. Komputer fisik yang menjalankan aplikasi server sering disebut juga dengan komputer server atau server.

Server online 24/7

Dari definisi diatas sudah jelas,untuk membuat server kamu memerlukan aplikasi server dan komputer fisik yang digunakan untuk menjalankan aplikasi server tersebut. Sebuah server didesain agar tidak boleh mati dan harus online terus menerus 24 jam tanpa henti.

Server Besar Diletakan di Data Center

Server pada umumnya disimpan di sebuah fasilitas/tempat yang disebut dengan Data Center, di dalam data center sudah di lengkapi dengan kelistrikan yang stabil tidak pernah mati, sistem pendingin ruangan atau AC dan jaringan internet yang stabil karena server harus bisa diakses 24 jam non-stop dan tidak boleh mati.

Pihak data center menyediakan layanan sewa server fisik dan sewa rack space yang sangat diperlukan oleh perusahaan yang ingin membuat server backup (disaster recovery),colocation atau bahkan server utama.

Jadi kamu tinggal pilih mau sewa server fisik atau nitip server fisikmu biar hidup dan dirawat di data center dengan fasilitas yang terjamin aman dan nyaman.

Besar biaya penyewaan bergantung pada layanan yang disediakan oleh pihak pengelola data center seperti IP public,kecepatan internet ,Daya Listrik,Lisensi server manager dll yang nantinya akan dipakai oleh server yang kamu miliki.

Di datacenter inilah semua server diletakan,pemilik server hanya membayar biaya sewa tempat untuk server yang dititipkan nya. Server Kecil Tidak Harus di DataCenter

Untuk server dengan tujuan tertentu memang wajib diletakan di fasilitas data center, tapi ada beberapa server yang bisa kamu buat dan letakan di rumah,kantor,sekolah ataupun perusahaan. Server seperti ini disebut server lokal/premises server yang dirancang dan dibuat hanya untuk digunakan oleh internal perusahaan/kantor/sekolah/pribadi via jaringan lokal.

Untuk Tujuan Apa Kamu Membuat Server?

Kamu sudah tau apa itu server ,sekarang tanyalah kepada dirimu sendiri, server seperti apa yang akan kamu buat. Server dirancang dan dibuat untuk tujuan yang spesifik, misalnya :

• Server Game Online : Server untuk game online

• NAS/File Server : Sebagai penyedia media penyimpanan file yang bisa diakses via jaringan atau sering disebut dengan istilah file sharing server.

• Web Server : Menyediakan layanan eksekusi aplikasi berbasis web dan database ,sehingga client bisa mengakses aplikasi berbasis web dari perangkatnya dengan ringan dan cepat.

• Email Server : Menyediakan layanan email untuk client nya, tugasnya adalah mengirim dan menerima email

• VPN Server : Server untuk koneksi VPN

• Server Hosting: Server untuk hosting file ataupun aplikasi

Itu adalah sebagian kecil server, dan masih banyak server yang lain seperti,DNS server,FTP server,Proxy server,Log server. Spek Server Berdasar Beban dan Jumlah Client. Semua server diatas memiliki tuntutan spek yang berbeda-beda tergantung dari jumlah client dan besar data yang akan dilayani.

Idealnya makin banyak client yang akan menggunakan dan makin besar data yang akan diolah/diproses oleh server maka spek server harus making tinggi juga.

Server Tidak Harus Spek Tinggi

Tidak semua server perlu spek tinggi, spek komputer untuk server baiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Misal jika kamu ingin membuat server file/NAS maka kamu hanya perlu meninggikan spek HDD dan kecepatan ethernel/port LAN nya.

Kamu gak perlu membeli komputer dengan spek processor yang tinggi, bahkan single board komputer pun (seperti raspberry) bisa digunakan untuk membuat file server (NAS).

Berapa Biaya Untuk Membuat Server ?

Jawaban nya dari GRATIS, ratusan ribu hingga puluhan,ratusan,milyar,triliun rupiah, semua tergatung server seperti apa yang akan kamu buat.

Kamu bisa membuat server dirumah dengan memanfaatkan HP android ataupun PC windows-mu dengan memanfaatkan koneksi internet seperti indihome untuk tujuan belajar membuat server. Tentu server seperti ini tidak akan bisa dipakai melayani banyak user, tapi masih OK jika untuk dipakai sendiri.

Saya hanya perlu keluar uang Rp 600-700 ribu setahun untuk membuat web server dengan cara menyewa di web hosting untuk membuat website belajarlinux.org yang online 24jam dan bisa diakses dengan lancar oleh ribuan orang setiap harinya.

BACA JUGA:   Cara Membuat Toko Online Sendiri di Shopee

Google menghabiskan dana yang sangat besar untuk membangun server dengan layanan yang sangat banyak, mulai dari email,cloud hosting,video hosting, dan masih nayak layanan lain nya.

Sekarang Siapapun Bisa Membuat Server Sendiri

Tidak perlu jago komputer jika hanya untuk bisa membuat sebuah server,dengan mengikuti tutorial ini kamu bisa membuat server yang bisa kamu gunakan dimanapun.

Kamu bisa menggunakan server ini untuk kebutuhan rumah, kantor, sekolah, kampus, rumah sakit,perusahaan atau semua tempat/instansi yang memerlukan sebuah server.

Mudah

Sekarang membuat server sangatlah mudah,bahkan pemula pun bisa membuat server sendiri. Ada banyak panduan dan penyedia layanan sewa hosting server yang memberikan fitur setup server dengan sekali klik kepada pelanggan nya. Bahkan kamu bisa membuat server sendiri di rumah menggunakan windows dengan memanfaatkan koneksi internet biasa seperti indihome.

Murah

Dulu untuk membuat server kamu harus beli komputer mahal yang harganya puluhan juta,sekarang kamu bisa membuat server dengan sewa ratusan ribu per bulan. Sudah banyak jasa hosting yang menyewakan server agar bisa digunakan oleh semua orang dengan harga yang murah dan bisa diupgrade sesuai spek yang diperlukan.

Untuk sekedar mencoba atau latihan kamu bisa menggunakan android ataupun windows dengan koneksi internet indihome untuk membuat server dirumah yang bisa diakses dari internet.

2. Cara Membuat Server Yang Bisa Kamu Pilih

Kamu bisa membuat server sendiri dengan membangun nya dari nol,mulai dari menentukan spek, membeli komponenya, menginstall, dan mensetting nya hingga menjadi sebuah server. Atau kamu bisa menyewa server yang uda jadi,tinggal pakai yang biasa disewakan olah jasa penyedia layanan hosting di internet.

Membuat Server Sendiri Dari Nol

Cara ini hanya direkomendasikan untuk orang yang sudah banyak belajar ilmu komputer sehingga tau betul akan kebutuhan spek komputer yang diperlukan untuk membuat server. Cara ini adalah cara tersulit karena harus setting dari nol dan memakan biaya paling mahal,mulai dari ongkos beli hingga perawatan server.

Sewa Layanan Hosting Server

Cara ini adalah cara paling mudah dan murah untuk membuat server, tidak diperlukan banyak keahlian dan ilmu komputer. Server sudah disetting oleh pihak penyedia layanan hosting dan kamu hanya perlu mensetting sesuai porsimu (tidak mensetting dari nol). Dengan cara ini kamu bisa mendapatkan sebuah server dengan sangat murah dalam hitungan menit saja.

Server belajarlinux.org saya perolah dengan cara sewa di webhosting,dalam hitungan menit saya sudah punya server yang online 24jam. Dimana Saya Bisa Menyewa Komputer Untuk Dijadikan Server ?

Sekarang sudah banyak perusahaan hosting yang menawarkan penyewaan server yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat server sendiri. Di bab lanjutan nanti akan saya kasi tau caranya mulai dari order hingga server mu jadi.

A. Membuat Premises Server ( Server Lokal ) OnSite Server

Jika kamu bekerja di suatu instansi atau perusahaan biasanya akan ada sebuah server yang dipakai untuk menunjang kegiatan produktif karyawan nya. Mulai dari server file, web server, database server, proxy server, email server yang semuanya di letakan di komputer server didalam kantor tersebut.

Cara ini Biasa Dipakai oleh Perusahaan

Cara ini merupakan cara favorit bagi perusahaan untuk membangun dedicated server nya karena setup seperti ini memberikan banyak keuntungan untuk perusahaan.
Kelebihan server lokal:

• Data penting berada di server lokal,sehingga aman dari hacker internet (jika server tidak terkoneksi ke internet).

• Karyawan tidak perlu koneksi internet untuk mengakses server dari lokal

• Kecepatan akses ke server tidak tergantung koneksi internet.

• Pemindahan data tidak bergantung pada koneksi internet

Tapi dibalik itu server lokal juga punya kelemahan yang perlu kamu pahami.

Kekurangan server lokal:

• MAHALL!!! ,harus beli semua hardware server dan pendukung nya
• Perlu tenaga ahli untuk setting dan maintenance server
• Perlu extra biaya internet dan pengamanan extra agar server lokal bisa diakses dari internet.
• Jika server sudah tua akan susah untuk mencari sparepart untuk upgrade atau perbaikan.

Server Lokal Pun Biasa Diakses Dari Internet

Jangan salah walau server lokal kamu bisa setting agar server lokal mu bisa diakses dari internet. Kamu perlu IP public dan kecepatan internet dengan uplink yang besar agar server lokal mu bisa lancar diakses dari intenet. Tapi ingat,mengekspose server ke internet berarti sudah siap akan resiko serangan hacker dan kamu harus tau cara mengamankan nya.

B. Membuat Server Online (Remote Server) Offsite Server

Definisi dari server online adalah server yang tujuan utamanya untuk bisa diakses dari internet dan lokasi server nya tidak berada di gedung/tempat/perusahaan tersebut ,atau sering disebut dengan istilah remote/offsite.

Remote server ini biasanya diletakan di sebuah fasilitas khusus yang menyediakan akses internet 24jam dan kelistrikan yang tidak pernah mati. Fasilitas seperti ini disebuat dengan “DATACENTER”.

BACA JUGA:   Dalam kebocoran big data mengapa faktor manusia kerap terlupakan

Menitipkan Server Fisik Di DataCenter (Colocation Server)

Datacenter menyediakan jasa berupa tempat/fasilitas dengan jaminan kemanan, akses internet , listrik serta pendingin yang online 24 jam dengan jaminan tak pernah mati.

Jika kamu atau sebuah perusahaan menginginkan tempat yang aman untuk dedicated servernya dan membuatuhkan agar servernya online 24jam maka datacenter jawaban nya.

Disini kamu bisa menyewa tempat/ rak untuk menaruh server mu dan untuk memanage nya kamu bisa lakukan via remot, mulai dari menghidupkan server tanpa menyentuh tombol hingga menginstall sistem operasi.

Semua bisa kamu lakukan secara remote, jadi kamu gka perlu datang ke datacenter sering-sering. Kamu hanya datang kesana kalau ingin upgrade hardware atau melakukan perbaikan saja.

Sewa Server Fisik Di DataCenter (Bare Metal Hosting)

Ada beberapa perusahaan yang benar-benar menyewakan server fisik, atau yang lebih dikenal dengan istilah “Bare Metal as a Service”. Yap perusahaan ini menyewakan komputer server fisik yang sudah berada di datacenter, jamu tidak perlu membeli hardware dan membayar sewa bulanan ke datacenter.

Kamu hanya perlu membayar sewa ke perusahaan yang menyediakan jasa layanan ini saja, biarlah urusan maintenance menjadi urusan mereka. Kamu terima beres saja.!!
Tinggal disetup maka kamu sudah punya server dedicated sendiri.

Sewa Server Virtual (VPS)

Ini sama saja kamu menyewa satu komputer virtual yang bisa diakses dari manapun menggunakan jaringan internet. Walau virtual, komputer server ini berjalan dan berfungsi normal layaknya komputer real,bahkan kamu diberi kemudahan untuk upgrade spek server virtual kapanpun dengan sekali klik.

Kamu harus setup semua dari nol, mulai install sistem operasi hingga menginstall dan setting service yang ingin kamu jalankan di server vps mu. Kelebihan dari vps adalah kamu bisa berkreasi tanpa batas dan bisa membuat server apapun yang kamu inginkan. kekurangannya kamu perlu tau segala hal akan apa yang akan buat dan setting di VPS mu.

Sewa Layanan/Service Hosting

Berbeda dengan VPS dimana kamu perlu setup server dari nol, pada layanan service hosting kamu bisa langsung tinggal pakai dan setting sesuai keinginan mu melalui hosting panel. Semua settingan berbasis web dan bisa kamu akses menggunakan browser seperti chrome,firefox,dan sejenisnya.

Ada beberapa jenis layanan hosting yang populer, diantaranya :

• Web hosting
• CDN hosting
• VPS hosting
• Database Hosting
• Code hosting
• Image hosting

Jika kamu ingin membuat website seperti saya “belajarlinux.org” maka kamu perlu sewa layanan webhosting. Didalam webhosting biasanya sudah include database, FTP,SSH dan email server.

Cloud Hosting vs Regular Hosting

Baik VPS atau Service hosting keduanya sudah mendukung teknologi cloud computing, tapi tidak semua nya menggunakan cloud computing. Itulah mengapa akan ada penawaran dua harga setiap kamu ingin menyewa VPS ataupun hosting dimana harga cloud lebih mahal daripada yang reguler. Lalu apa bedanya?

Pada regular hosting,vps ataupun service hosting dibangun di satu komputer server lalu disewakan, jika komputer server ini mati maka layanan yang kamu sewa juga akan mati/down hingga teknisi selesai memperbaiki.

Beda dengan vps atau hosting yang telah menggunakan cloud computing,dimana vps atau hosting mu berjalan di banyak komputer server yang bekeja berbagi tugas secara singkron.

Jika ada satu komputer server yang mati maka vps atau hosting mu tidak akan mati karena masih ada komputer server lain yang bekerja untuk membangun vps ataupun hosting yang kamu sewa.

Linux Sebagai Sistem Operasi Server

Sebagian besar aplikasi untuk server atau lebih dikenal dengan service berjalan di sistem operasi Linux. Oleh karenanya mau tidak mau kamu harus menggunakan linux sebagai sistem operasi untuk server yang akan kamu buat.

Linux Kelas Enterprise

Sistem Operasi Enterpise maksudnya adalah versi berbayar dari linux server dan saat ini yang paling banyak digunakan adalah linux dari perusahaan RedHat dan Suse. Linux Enterprise mempunyai support yang panjang atas sistem operasi tersebut dan mempunyai partner konsultan IT untuk mengatasi solusi teknis.

Jadi kamu perlu menyisihkan budget di IT untuk membeli sistem operasi linux yang enterprise tetapi itu semua sebanding kok antara biaya dan service yang bakal kamu dapatkan.

Linux Kelas Community

Sistem operasi yang satu ini maksudnya adalah opensource dan gratis untuk di download dan digunakan, perbedaanya dengan versi enterprise sudah jelas versi ini tidak mempunyai support yang panjang atas sistem operasi dan tidak mempunyai partner konsultan khusus untuk mengatasi solusi teknis. Jadi semua dilakukan sendiri oleh kamu dari instalasi, maintenance dan upgrade.

Pada pembahasan belajar linux server ini, kita akan menggunakan linux server versi community (Community Edition) sebagai sistem operasi nya.

BACA JUGA:   Cara Install WordPress di Subdomain cPanel Hosting Secara Manual

Membuat server sendiri dengan linux itu mudah dan saya akan mengajarkan semua proses secara detail ke kamu.

Distro Linux Terbaik Untuk Server

Setidaknya ada 4 induk linux family yang populer dan setiap induk mempunyai distro turunan yang mengembangkan linux server.

• Debian
• Redhat
• Arch
• Slackware(SLS)

Tiap keluarga linux mempunyai karakteristik tersendiri yang akan terus dibawa oleh distro turunan nya,dan yang paling menonjol adalah package manager yang digunakan.

Kamu tidak usa bingung dalam memilih disto untuk linux server mu, jika kamu pemula saya menyarankan untuk menggunakan distro turunan dari keluarga debian lebih tepatnya saya menyarankan UBUNTU SERVER.

Jika kamu tidak mau kamu bisa menggunakan distro turunan dari keluarga redhat yang sangat populer yaitu CentOS. Tapi ingat karakteristik dari tiap keluarga distro berbeda,terutama package manager yang mereka gunakan serta struktur directorynya agak sedikit beda.

Server Seperti Apa Yang Terbaik Bagimu?

Sekarang kamu sudah tau ada berbagai macam cara yang bisa kamu pilih untuk membuat server sendiri. Memilih server baiknya disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan mu, jangan sampai kamu melakukan hal yang “mubazir”.

Lihat Kemampuan dan Kebutuhan Mu

Kemampuan disini bisa diartikan sebagai kemampuan finansial dan kemampuan keterampilan/skill. Kamu bisa saja skill pas-pasan tapi bisa menyewa orang ahli untuk membuat server jika punya cukup uang.

Jika kemampuan finansialmu terbatas,maka kamu lebih memerlukan skill,sehingga semua bisa kamu kerjakan sendiri. Oleh karenanya kamu perlu menimbang antara kemampuan dan kebutuhan sehingga kamu bisa mengambil jalan tengah.

OK akan saya kasi solusinya …..

Belajar Membuat Server dengan VPS

Niat untuk belajar adalah hal yang terpenting dan artikel disini akan menuntun mu untuk menjadi Sumber Daya Manusia yang handal dalam bidang linux server. Bukan hanya niat,tapi kamu juga harus punya bekal skill dasar sebagai modal untuk bisa membuat server sendiri, minimal kamu :

• Sudah Lulus Kelas Belajar Linux Untuk Pemula
• Sudah Akrab Dengan Istilah Penting Linux
• Mahir Menggunakan Perintah Linux
• Tau Dasar Jaringan dan System Komputer

Kenapa harus linux?

Ya jawaban nya karena aplikasi server (service) terbaik jalan di sistem operasi linux, jadi kamu perlu belajar linux hingga menguasai perintah linux. Baca : Cara Belajar Menguasai Perintah Linux

Kamu harus punya server linux yang online 24jam dan bisa diakses darimanapun menggunakan intenet agar kamu langsung bisa mencoba dan semua orang juga bisa mencoba server yang kamu buat. Solusi termudah dan termurah untuk mempunyai server online 24jam adalah dengan menyewa layanan Virtual Private Server(VPS).  Baca: Membuat Server Linux Dengan VPS

Dengan uang Rp 200 -an rebu kamu sudah bisa punya server virtual sendiri yang bisa kamu gunakan untuk belajar membuat server. VPS punya banyak kelebihan yang akan memudahkan mu saat belajar membuat server, antara lain:

• Murah dan Mudah – dibanding membeli server,sewa VPS jauh lebih murah dan kamu tidak usa memikirkan perawatan hardware dan system.

• Flexible – Jika kamu memerlukan tambahan resource kamu bisa upgrade sewaktu-waktu,untuk install aplikasi juga tinggal klik dari vps admin panel.

• Fitur Backup Data – untuk menjamin keamanan datamu biasanya fitur backup sudah termasuk pada paket vps yang kamu pilih.

• Stabil – server vps dijamin berjalan dengan stabil,dengan catatan kamu tidak menginstall aplikasi server diluar kemampuan server.

• Akses root – kamu memegang kendali 100% akan sistem operasi yang kamu gunakan,jadi kamu bisa membuat apapun dengan server VPS mu.

Membuat WEB Server Dengan VPS

Baiknya kamu belajar untuk membuat server website (webserver) terlebih dahulu sebelum kamu belajar untuk membuat server yang lain. Alasan nya karena aplikasi sekarang mengedepan kan sifat fleksibilitas, salah satu platform/media yang flexible adalah aplikasi yang berbasis website.

Untuk itulah kamu harus bisa membuat webserver terlabih dahulu,karena ini sangat dibutuhkan oleh semua perusahaan dijaman ini.  Baca : Cara Membuat Webserver Menggunakan VPS

Membuat Server Kantor Sendiri

Bila kamu sekarang bekerja disebuah perusahaan dan dipercaya untuk membuat /mensetting server yang sudah ada dikantor (Premises /OnSite Server) maka kamu bisa menjadikan server kantor tersebut sebagai server VPS. Nantinya satu komputer server fisik kantor mu bisa diinstall banyak server didalam nya dengan teknologi virtualisasi.

KESIMPULAN

Untuk bisa membuat sebuah server kamu perlu tau berbagai macam cara yang bisa kamu pilih dijaman ini. Kamu bisa membuat server sendiri dengan membangun nya dari nol lalu ditempatkan on-site tau bisa juga dititipkan di datacenter agar terjamin keamanan nya.

Atau untuk kebutuhan sekala kecil menengah kamu bisa menyewa server virtual yang kemampuan nya sama dengan server fisik. Cukup bayar biaya bulanan kamu tak perlu mikir akan biaya perawatan.
Penulis: Arianto
————————–
Sumber http: https://www.belajarlinux.org/membuat-server-sendiri/

 

Share This Article