Coding HTML Untuk Membuat Website

Seperti yang kita ketahui, coding menguasai dunia, tetapi sebagian besar orang bahkan tidak menyadari keberadaannya, apalagi apa artinya. Sebelum kita mulai, saya ingin kamu mencoba menjawab “Apa itu Coding?”

Untuk diri mencari tahu: klik kanan di suatu tempat di dalam jendela browser kamu, dan pilih ‘Lihat Sumber Halaman’. Gulir melalui jendela yang muncul dan lihat apakah kamu mengenali atau memahami sesuatu.

Seperti yang kamu duga, kamu sedang kode di balik halaman web ini, atau model objek dokumen (document object model/DOM). Itu berarti, bahwa kamu melihat markup penuh halaman ini dan jika kamu telah mempelajari setidaknya dasar-dasar HTML, CSS atau JavaScript, mungkin lebih mudah untuk menemukan beberapa tag dan elemen yang sudah kamu kenal.

Sekarang, secara sederhana, mari kita definisikan coding sebagai tindakan dasar penulisan – dalam bahasa pemrograman – skrip/script yang dapat dipahami oleh komputer. Skrip ini akan memberitahu komputer untuk berperilaku dengan cara tertentu, untuk melakukan hal tertentu, dan, pada akhirnya, melakukan tindakan yang kamu inginkan – jika kode kamu benar.

Table of Contents

• 1. Apa Itu Coding? Kode sebagai ‘Penerjemah’
• 2. Kenapa Saya Harus Belajar Coding?
• 3. Apa Saja Tipe Programmer yang Ada?
• 3.1. Programmer Front-End
• 3.2. Programmer Back-End
• 3.3. Programmer Aplikasi Mobile
• 4. Coding vs Pemrograman
• 5. Bahasa Pemrograman Populer
• 5.1. HTML
• 5.2. CSS
• 5.3. Python
• 5.4. Java
• 5.5. JavaScript
• 6. Apakah Ada Jalur Cepat Untuk Belajar Coding?
• 7. Waktunya Belajar Apa Itu Coding

Apa Itu Coding? Kode sebagai ‘Penerjemah’

Apa itu coding? Kita telah sepakat bahwa coding adalah penulisan atau skrip yang dapat dimengerti komputer, sekarang mari kita pahami lebih lanjut apa yang menjadi latar belakangnya.

Komputer tidak memahami bahasa manusia dan demi untuk melihat sebuah hasil (seperti tampilan pada layar), kita harus menulis dalam bahasa yang bisa dipahami komputer.

Coba bayangkan coding sebagai seorang penerjemah antara bahasa Inggris (atau bahasa anda) dengan Binary. Jika anda dapat membayangkannya, maka anda dapat lebih mengerti apa itu coding.

Jadi, coba bayangkan seperti ini: komputer anda hanya memahami binary, tapi komputer juga memahami berbagai macam bahasa pemrograman. Secara paralel, anda mungkin hanya tahu satu bahasa, tapi setidaknya anda memahami bahasa pemrograman (jika anda paham dasar-dasarnya).

Jadi, karena anda dan komputer punya pemahaman yang sama soal bahasa pemrograman, maka anda dapat berkomunikasi dengan komputer anda, sama seperti ketika meng-klik website ini!

Kenapa Saya Harus Belajar Coding?

Sekarang anda sudah tahu konsep dasar dari apa itu coding, selanjutnya kita akan membahas beberapa alasan kenapa anda harus belajar coding. Coding bisa memiliki efek yang besar terhadap kehidupan pribadi dan profesional anda. Beberapa alasan utama kenapa anda harus belajar coding adalah:

1. Anda dapat meningkatkan pendapatan anda

Para programmer berpengalaman dapat memiliki pendapatan yang besar, apalagi jika mereka bekerja sebagai freelance atau karyaman kontrakan. Banyak programmer yang mendapat lebih dari $100 per jam, sehingga anda dapat mewujudkan mimpi anda yang paling liar.

Dan yang terbaik, ada tuntutan pasar yang besar untuk para programmer, dan banyak orang akan rela untuk membayar anda mahal, apalagi jika anda sudah punya pengalaman.

2. Anda dapat menjadi bos anda sendiri

Biarpun banyak programmer yang bekerja untuk perusahaan, ada cukup banyak programmer yang bekerja sebagai freelance. Sebagai freelancer, anda dapat bekerja di manapun, kapanpun, dan sesuai dengan apa yang anda mau.

Ada begitu banyak proyek yang membutuhkan programmer sehingga anda dapat bekerja sesuai dengan proyek yang dapat anda nikmati.

3. Anda dapat membuat proyek anda sendiri

Jika anda punya pengalaman bisnis, maka belajar coding dapat menginspirasi anda untuk mulai menjual aplikasi atau membuat website. Dengan pengalaman dan pengetahuan bahasa pemrograman, anda dapat membuat imajinasi anda menjadi kenyataan – percayalah!

Alasan-alasan di atas hanyalah sedikit saja dari alasan mengapa anda harus tahu apa itu coding dan mulai belajar pemrograman. Dengan demikian, anda akan selalu punya pekerjaan, dan anda juga dapat terus mengikuti perkembangan teknologi serta anda dapat menolak pekerjaan yang anda tidak suka.

Apa Saja Tipe Programmer yang Ada?

BACA JUGA:   OpenAI mencapai rekor pendapatan tahunan sebesar $1,6 miliar: Laporan

Untuk benar-benar memahami apa itu coding, anda perlu mengetahui tipe-tipe programmer yang ada di luar sana. Masing-masing mereka punya spesialisasi yang berbeda-beda. Para programmer ini menguasai jenis bahasa pemrograman yang berbeda agar mereka dapat menjalankan spesialisasi mereka.

Kami akan menjabarkan tiga tipe programmer paling umum (sebenarnya masih ada banyak lagi). Programmer lain yang tidak dibahas adalah insinyur sistem, pembuat game, programmer kecerdasan buatan, dan lain-lain.

Programmer Front-End

Programmer front-end adalah mereka yang bisa membuat website. Mereka bertanggung jawab untuk membuat desain, tampilan, dan cara memunculkan konten dalam sebuah halaman web. Bahasa pemrograman yang paling umum untuk front-end adalah HTML, CSS dan JavaScript.

Tanggung jawab utama dari programmer front-end adalah:

• Membuat desain dan mewujudkan sebuah website dengan cara menulis ratusan deret coding (percayalah, pekerjaan ini lebih menyenangkan dari kedengarannya!).

• Memastikan sebuah website bisa berfungsi dan interaktif sesuai dengan desain. Termasuk juga membuat animasi, membuat tautan, dan lain sebagainya.

• Memaksimalkan kecepatan loading dan kecepatan respon dari website. Faktor seperti ini berperan besar dalam skor SEO (Search Engine Optimization) sebuah website, jadi sangat penting untuk dikerjakan dengan baik.

Seperti yang anda lihat, seorang programmer front-end memiliki banyak peran. Biarpun demikian, peran tersebut cukup sederhana dan mudah dipelajari. Sayangnya, programmer front-end termasuk memiliki pendapatan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan programmer yang lain. Tapi jangan sampai fakta ini membuat anda mundur!

Programmer Back-End

Jika programmer front-end bertanggung jawab untuk desain dan interaksi sebuah website, maka programmer back-end bertanggung jawab untuk membuat dasar aplikasi untuk sebuah website. Aplikasi website ini sangatlah kompleks dan didesain dengan tujuan khusus. Tujuan ini dibuat dengan menggunakan coding.

Beberapa fitur yang dibuat oleh programmer back-end adalah seperti:

• Fitur log in dan log out jika anda membuat akun di sebuah website.

• Membuat koneksi dengan teman dan membuat profil user. Situs semacam Facebook dan Twitter adalah contoh paling bagus.

• Membuat aplikasi interaktif yang tersedia di sebuah website. Google maps adalah contoh paling bagus dari aplikasi semacam ini.

Programmer back-end harus menguasai bahasa pemrograman seperti Ruby (dan juga Ruby versi framework Rails), Python, JavaScript full stack, dan PHP. Programmer back-end sangatlah dicari. Itu artinya, mereka memang punya pendapatan yang lebih besar jika dibandingkan dengan programmer front-end. Ketersediaan lapangan kerja untuk programmer back-end juga besar.

Programmer Aplikasi Mobile

Biarpun namanya sendiri sudah cukup menjelaskan, saya tetap ingin membahasnya. Programmer aplikasi mobile membuat aplikasi untuk iOS dan sistem operasi Android (wah mengejutkan sekali!). Statistik terbaru menunjukkan bahwa pengguna telepon genggam di dunia sudah mencapai 2.5 milyar, benar-benar sebuah angka yang besar.

Itu berarti, ada tuntutan pasar yang besar untuk aplikasi mobile. Aplikasi seperti Facebook, Snapchat, dan Instagram benar-benar telah menguasai dunia. Siapa bilang anda tidak bisa membuat aplikasi yang serupa?

Tapi sebelumnya, anda harus belajar terlebih dahulu bahasa pemrograman untuk aplikasi mobile. Jika anda ingin belajar aplikasi iOS, maka anda harus belajar Objective-C dan Swift. Kedua bahasa ini digunakan sebagai alat pemrograman Xcode.

Pemrograman Android sendiri dibuat menggunakan Java, yakni salah satu bahasa pemrograman paling fleksibel di dunia. Anda harus belajar menggunakan Android Studio jika ingin menggunakan Java untuk membuat aplikasi mobile.

Ada juga Kotlin, yaitu bahasa pemrograman yang baru muncul. Kotlin sudah mulai mengambil alih popularitas Java di pasaran. Tapi tentu saja, Java tetap akan menjadi bahasa pemrograman paling populer di masa depan.

Jika anda ingin belajar membuat aplikasi mobile, anda harus belajar salah satu bahasa pemrograman ini. Jika anda tertarik, kunjungi BitDegree dan mulailah belajar!

Coding vs Pemrograman

Setelah kita membahas apa itu coding, sekarang kita akan beralih ke topik yang lain. Ada sebuah perdebatan yang sudah berlangsung selama dekade di dunia teknologi, yaitu perdebatan soal pemrograman vs coding. Atau judulnya tadi coding vs pemrograman? Debat soal pemrograman vs coding adalah sebuah perdebatan yang tidak masuk akal. Saya akan jelaskan di bawah ini.

Secara teknis, seorang coder dan programmer adalah istilah yang memang berbeda. Definisi ‘ofisialnya’ adalah seperti ini:

Coder – Seseorang yang menjelaskan apa yang ingin kita katakan dalam sebuah bahasa (misalnya Inggris), lalu menerjemahkannya ke bahasa yang lain (seperti misalnya Python). Itu berarti, sebuah coding adalah sebuah tindakan menulis skrip yang akan menjalankan sebuah perintah.

BACA JUGA:   Pemula perangkat wearable, Noise, mendapat investasi strategis dari Bose

Secara formal, seorang coder adalah seseorang yang ‘membuat coding’ yang akan dimasukkan ke dalam program komputer untuk membuat website, aplikasi, atau apapun itu yang membutuhkan coding.

Programmer – Biarpun seorang programmer juga membuat coding yang akan menjadi sebuah program, seorang programmer adalah seseorang yang akan memimpin sebuah tim untuk membuat coding. Mereka bertanggung jawab untuk membuat sebuah aplikasi atau program komputer, dan juga mereka bertanggung jawab untuk mengatur penyusunan coding.

Jadi kesimpulannya, perdebatan soal coding vs pemrograman adalah sebuah debat yang aneh. Jadi, orang-orang yang menulis coding untuk membuat sebuah program adalah programmer. Sementara orang-orang yang membuat coding (yang sudah ditulis) dan memasukkannya ‘ke dalam’ sebuah program adalah coder.

Kesimpulan terakhir – seorang coder dan programmer adalah orang yang sama. Definisi formalnya memang berbeda, tapi sebenarnya mereka sama saja.

Bahasa Pemrograman Populer

Ada ratusan bahasa pemrograman di luar sana, masing-masing bahasa tersebut punya tujuan yang spesifik. Kebanyakan bahasa tersebut hanya dipelajari oleh orang-orang tertentu karena tuntutan pasar untuk mereka tidak besar.

Ada beberapa bahasa pemrograman yang sering muncul dalam diskusi soal apa itu coding. Bahasa-bahasa ini sangat populer dan digunakan di seluruh dunia serta cukup sederhana untuk dipelajari oleh pemula. Beberapa bahasa pemrograman yang harus anda pertimbangkan untuk dipelajari adalah:

HTML
HTML (Hypertext Markup Language), mungkin adalah bahasa pemrograman yang paling populer. HTML juga sering kali muncul di benak orang-orang yang ingin belajar coding. HTML digunakan untuk pemrograman front-end, dan hampir digunakan oleh semua website di internet. Jadi bahasa ini sangat penting untuk orang-orang yang ingin belajar coding front-end.

Sebagai tempat awal untuk belajar coding, HTML adalah bahasa pemrograman yang tepat. Sangat sederhana, sintaksnya tidak rumit, dan sangat mudah dipahami. Ketika saya meminta anda untuk membaca coding website ini di bagian awal tadi, deretan tersebut adalah HTML. HTML membuat browser tahu di mana lokasi tautan, apa saja yang ada di dalam situs ini, dan juga seperti apa tampilan yang harus dimunculkan (dan lain sebagainya).

Jika anda ingin mulai menjadi seorang programmer front-end, maka anda harus mulai belajar coding dengan HTML. BitDegree menawarkan kursus-kursus HMTL gratis di sini.

CSS
CSS adalah bahasa pemrograman front-end yang kedua setelah HTML. CSS sendiri juga cukup mudah dipelajari, biarpun mungkin tidak semudah HTML. Banyak orang belajar coding HTML dan CSS pada saat yang bersamaan karena anda harus menguasai keduanya agar benar-benar bisa membuat sesuatu.

Menggunakan CSS dan HTML akan membuat anda dapat mempercantik website dengan font, warna, gaya, dan lain sebagainya. HTML adalah fitur yang membuat browser tahu seperti apa tampilan sebuah website, sementara CSS adalah fitur yang mengontrol proses ini.

Seperti yang sudah saya katakan, banyak orang belajar HTML dan CSS pada saat yang bersamaan. Keduanya cukup sederhana, dan anda dapat memberikan tampilan yang cantik dan mengontrol sebuah website. Jika anda tertarik dengan dunia pemrograman front-end, maka saya sarankan anda untuk mengunjungi kursus yang ditawarkan oleh BitDegree.

Python
Python juga termasuk salah satu bahasa pemrograman paling terkenal di dunia. Kebanyakan orang juga berpikir soal Python ketika ditanya apa itu coding. Sebagai sebuah bahasa yang sangat fleksibel, Python memiliki sintaks sederhana dan penggunaan yang luas. Python adalah sebuah bahasa pemrograman yang sangat bagus bagi pemula yang ingin belajar coding.

Faktanya, Python adalah bahasa yang umum diajarkan di sekolah. Python juga adalah bahasa yang terlibat dalam dunia teknologi masa depan, seperti misalnya kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin (machine learning). Itu berarti, tuntutan pasar untuk programmer Python sangatlah besar di masa depan, sehingga Python menjadi pilihan bahasa yang tepat untuk dipelajari dan dikuasai.

Jika anda tertarik, maka ada banyak tempat yang dapat anda kunjungi untuk mulai belajar coding Python. BitDegree menawarkan dua kursus Python. Pertama, ada kursus dasar Python yang akan mengajarkan anda konsep dasar Python melalui tutorial video yang menarik. Kedua, ada tutorial Python interaktif yang akan memberikan anda pengalaman langsung secara praktis sambil belajar. Anda bisa mendapatkannya di sini.

BACA JUGA:   Cara Membuat Website Wix

Java
Sama seperti Python, Java adalah salah satu bahasa pemrograman paling fleksibel dan populer di dunia. Java lebih sering digunakan untuk pemrograman back-end dan aplikasi mobile. Tentu saja penggunaannya bisa lebih dari itu.

Dalam sejarahnya, hampir semua aplikasi Android dibuat menggunakan Java. Biarpun sekarang sudah mulai berubah, tetap saja akan ada lapangan pekerjaan untuk programmer Java di masa depan. Mereka dibutuhkan untuk mengatur dan memberikan update aplikasi, dan tentu saja membuat aplikasi baru.

Salah satu kelebihan dari Java adalah skalabilitasnya. Kelebihan ini membuat Java menjadi bahasa pemrograman paling dipakai untuk website-website kelas dunia. Java sendiri juga mudah untuk digunakan, sederhana untuk dipelajari, dan sintaksnya sama seperti bahasa Inggris, sehingga belajar coding Java sangat bagus untuk pemula.

Jika anda ingin belajar Java, maka anda bisa memulai dengan kursus BitDegree. Tutorial Interaktif Java akan mengajarkan anda konsep dasar cara coding dengan fokus pada Java. Kursus ini didesain untuk pemula, jadi anda akan memiliki pengetahuan yang cukup untuk memulai karier sebagai seorang coder.

JavaScript
The last language on our list, JavaScript (not to be confused with Java), has been one of the fastest growing languages over the past few years. The increasing demand for JavaScript developers has led to a major shortage, making it a language of choice for many new programmers. Bahasa pemrograman terakhir yang akan kita bahas adalah JavaScript (berbeda dengan Java).

JS adalah salah satu bahasa pemrograman paling berkembang beberapa tahun terakhir ini. Ada tuntutan pasar yang besar untuk para programmer JS sehingga banyak orang yang mulai belajar cara coding JS.

JS biasanya digunakan untuk pemrograman front-end untuk membuat tampilan interaktif. JS mengontrol fitur seperti pemutar video, animasi, dan GIF. Akhir-akhir ini, JS lebih sering digunakan untuk pemrograman back-end. Itu berarti secara teori, anda dapat membuat sebuah website hanya dengan menggunakan JavaScript!

Seperti bahasa pemrograman yang lain, JavaScript adalah pilihan yang baik jika anda baru saja mulai belajar cara coding. JS relatif sederhana, dan juga ada begitu banyak sumber pembelajaran yang dapat anda gunakan. Salah satu tempat terbaik untuk memulai adalah kursus JavaScript interaktif.

Apakah Ada Jalur Cepat Untuk Belajar Coding?

Setelah memahami apa itu coding, anda mungkin mulai mempertimbangkan untuk belajar coding. Sangat penting untuk diingat bahwa belajar bahasa pemrograman tidaklah mudah, biarpun anda memulai dari bahasa yang mudah seperti HTML atau Python.

Anda akan membutuhkan banyak waktu dan komitmen untuk belajar sintaks dan konvensi bahasa. Untuk menguasainya, anda membutuhkan banyak latihan.

Selain dari kursus online yang sudah disebutkan di atas, ada banyak juga sumber pembelajaran yang dapat menolong anda untuk belajar cara coding lebih cepat:

• Video. Anda dapat mengunjungi YouTube untuk melihat ratusan video yang membahas fitur penting dari bahasa pemrograman yang anda pilih.

• Buku Referensi. Jika anda serius untuk belajar coding, anda dapat mencari buku referensi yang memuat contoh-contoh sintaks dan tool lainnya.

• Bermain Game. Dengan meningkatnya popularitas bahasa pemrograman, ada berbagai macam aplikasi dan game yang didesain untuk membantu anda belajar cara coding. Biarpun kebanyakan dari game tersebut ditujukan untuk anak-anak, orang dewasa pun dapat berlatih coding menggunakannya.

Prinsip terpenting untuk menguasai sebuah bahasa pemrograman adalah berlatih. Tidak penting bagaimana cara anda berlatih, asal anda memang berkomitmen memberikan waktu anda untuk belajar. Dengan demikian anda akan berkembang pesat.

Waktunya Belajar Apa Itu Coding

Apa itu coding? Sebelum anda membaca artikel ini, mungkin anda tidak tahu apa itu coding. Sekarang anda mungkin sudah punya gambaran soal macam-macam bahasa pemrograman dan kegunaannya untuk membuat website dan aplikasi.

Leave your honest feedback
Leave your genuine opinion & help thousands of people to choose the best online learning platform. All feedback, either positive or negative, are accepted as long as they’re honest. We do not publish biased feedback or spam. So if you want to share your experience, opinion or give advice – the scene is yours!
————————————-
Sumber http: https://id.bitdegree.org/tutorial/apa-itu-coding/

Leave a Comment