VideoStory SuperCamp Training (Ide, Skenario, Shooting & Editing)

Rp19.000.000

Pelatihan video storytelling ini berbeda dengan pelatihan videografi atau video editing training lainnya. Video story adalah tentang ide cerita dan skenario yang diterjemahkan ke dalam video dan audio. Selama ini kan, video company profile, video dokumentasi dan video presentasi yang sudah ada, sering membosankan. Inilah saatnya membuat video apapun, dengan kekuatan ide story & skenario di dalamnya.

Saat ini kita tengah berada di era digital storynomics. Fakta apapun jika disajikan dalam format bercerita (story) maka dampaknya sangat jauh berbeda dibanding hanya menyampaikan fakta saja.

Rumusnya: Fact + Story = Big Impact

Fakta yang sama, jika dikemas dalam narasi cerita yang berbeda … akan menimbulkan dampak yang berbeda. Khususnya lagi jika disampaikan melalui video. Baik video brand storytelling, video presentasi, video promosi, dokumenter, dsb.

Seperti yang juga kita ketahui, berbagai video dokumentasi, company profile ataupun presentasi terasa masih biasa-biasa saja, Walau telah dibuat dengan teknik video & skill editing yang bagus, isinya belum begitu menarik. Mungkin salah satunya karena video tersebut masih dominan menggunakan gaya “menyampaikan” (TELL).

Akan berbeda sekali dengan videostory atau video storytelling. Kunci utamanya ada di cerita. Idenya, ataupun skenarionya. Gaya sajian pun model bercerita, atau menggambarkan, atau SHOW.

SHOW YOUR STORY. NOT TELL

Coba lihat bagaimana videostory ini jauh lebih bagus menyampaikan pesannya dibandingkan cara-cara pembuatan video biasa.

Gimana? Karena itu Yuk ikutan pelatihan videoStory. Pelatihan ini sama sekali berbeda dengan pelatihan videografi pada umumnya.

Pelatihan videostory adalah program pelatihan yang dirancang untuk membantu peserta pelatihan mengembangkan keterampilan membuat video cerita (video storytelling).

Video storytelling adalah teknik penceritaan visual dengan memanfaatkan video untuk mengomunikasikan pesan, cerita, atau informasi dengan cara yang menarik dan efektif.

APA BEDANYA VIDEOSTORY DENGAN VIDEOGRAFI?

Jika dalam pelatihan videografi pada umumnya, kita akan lebih difokuskan ke teknik membuat video dan editing video, maka dalam pelatihan videostory … kekuatannya ada pada ide cerita dan pembuatan cerita. Disini kita dituntut untuk menjadi story creator yang kreatif.

Story (cerita) yang dibuat itulah yang akan menentukan bagaimana video dibuat. Bagaimana plot diatur dan bagaimana suara/audio disertakan.

Story atau ceritalah yang menentukan bagaimana strategi merekam video, konten apa dan siapa yang terlibat, lalu bagaimana semua cerita itu terangkai / disunting sesuai gagasan cerita. Mungkin rada mirip dengan film.

Karena itu, dalam pelatihan videostory ini, peserta akan diajarkan juga bagaimana menulis/menyusun skenario cerita, selain tentu saja cara memilih jenis konten yang tepat untuk video cerita, cara memilih musik dan suara latar, dan cara menyunting video cerita yang dibuat.

Rancangan video disusun sedemikian rupa, baik dari sisi konsep/ide, skenario nya seperti apa, lalu cara pengambilan lewat video nya juga pasti berbeda dengan cara-cara biasa yang umum dilakukan … hingga editing nya pun memerlukan sentuhan khusus.

Maka videostori yang dihasilkan akan sangat berkesan sekali. Baik itu untuk branding, marketing, dokumentasi, presentasi, company profile, publikasi, CSR ataupun kebutuhan videografi lainnya.

TUJUAN PELATIHAN

Melalui pelatihan selama 3 hari ini, para peserta diharapkan:

  • mengenali nilai “penting” dan “menarik” dalam produksi videostory sesuai dengan target audiens.
  • mampu menemukan ide terbaik videostory lalu menerjemahkannya dalam skenario.
  • mampu menulis naskah skenario untuk videostory yang akan dibuat.
  • memahami pemetaan kru, alat, dan timeline produksi videostory.
  • menguasai persiapan dan pelaksanaan casting talent.
  • menguasai teknik pengambilan video dan manajemen database.
  • mampu menyeleksi video, mengomposisikan, dan memotong video sesuai kebutuhan naskah.
  • menguasai teknik visual effect.
  • menguasai teknik pemilihan musik, efek suara, penyusunan musik, dan menyeimbangkan output suara.
  • menguasai pewarnaan video, format video asal, dan transfer format video tujuan.

MATERI PELATIHAN 

  1. Pemilihan ide dasar cerita video.
  2. Penulisan naskah skenario.
  3. Pemetaan kru, alat, dan jadwal waktu proses produksi video.
  4. Persiapan dan pelaksanaan casting talent videografi.
  5. Teknik pengambilan video dan manajemen database.
  6. Penyeleksian, mengomposisikan, dan memotong video sesuai kebutuhan naskah.
  7. Teknik visual effect.
  8. Teknik pemilihan musik, efek suara, penyusunan musik, dan menyeimbangkan output suara.
  9. Pewarnaan video, format video mula-mula, dan transfer format video jadi.

FORMAT PESERTA

Pelatihan ini akan melatih TIM KERJA (minimal 3 orang, maksimal 5 orang per team) dari suatu instansi, perusahaan atau organisasi untuk mampu membuat videostory. Jadi pelatihan ini bukan untuk perorangan.

Kenapa satu team? Agar videostory yang dihasilkan optimal. Idealnya, diantara anggota tim, ada yang akan lebih spesific berperan sebagai penulis/penyusun skenario, ada yang fokus ke camera, dan ada yang fokus sebagai video editor.

Tim tsb jauh lebih baik dibanding satu orang harus menguasai semua peran. Sekalipun memang semua orang akan mempelajari semua bagian.

WAKTU, TEMPAT & BIAYA

  • Waktu bebas, bisa ditentukan oleh peserta.
  • Biaya :  Rp. 19.000.000 / tim (maks 5 orang), (non-residential)
  • Tempat: Graha Akasia di Kawasan Wisata Bukit Akasia, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Catatan:

  • Biaya sudah termasuk modul dan sertifikat
  • Tidak termasuk biaya penginapan
  • Penginapan bisa di Guest House Akasia (di lokasi supercamp) atau di hotel-hotel sekitar Jatinangor

NARASUMBER

Terdiri dari satu tim trainer spesialis, dipimpin oleh Tasaro GK. Selain sebagai novelis terbaik Indonesia, Tasaro juga pernah Juara Penulisan Skenario, Direktorat Film  dan juga Penulis Terbaik AdiKarya IKAPI 2016 & 2017.

Tertarik untuk bergabung? Silakan isi dulu formulir berikut ini.