Serangan Udara Israel di Lebanon Selatan Tewaskan Pejabat Lokal: Laporan – Berita dunia

By intermedia 2 Min Read
2 Min Read

Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) mengkonfirmasi kematian tersebut pada hari Senin, melaporkan bahwa serangan yang menargetkan rumah Mansour menyebabkan kematiannya. “Peluncur yang menargetkan rumah (Mansour) tidak meledak” namun mengenai pejabat setempat dan membunuhnya, kata NNA, seraya menambahkan bahwa delapan orang lainnya berada di balkon bersamanya pada saat itu.

NNA menyoroti pemboman Israel yang menghantam berbagai kota perbatasan Lebanon seperti Jabal al-Rihan, Khallet Khazen, Yaroun, dan Meir Mimas.

Sebagai tanggapan, gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, mengumumkan penembakan terhadap tiga pos militer Israel di dekat perbatasan selatan Lebanon sebagai serangan balasan pada hari Senin.

Ketegangan antara Hizbullah dan Israel terus berlanjut sejak awal Oktober, dipicu oleh serangan sengit Israel di Gaza menyusul operasi mendadak yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina di wilayah pendudukan.

Korban jiwa di sisi perbatasan Lebanon berjumlah lebih dari 120 orang, terutama pejuang Hizbullah dan sekitar selusin warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Hizbullah telah berjanji untuk melanjutkan tindakan pembalasan selama rezim Israel terus melancarkan peperangannya melawan wilayah Palestina yang terkepung.

Kekejaman Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah mengakibatkan kematian lebih dari 18.200 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 50.000 lainnya menderita luka-luka. Selain itu, blokade Tel Aviv telah memutus pasokan penting—bahan bakar, listrik, makanan, dan air—kepada lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di wilayah tersebut.

Diterjemahkan dari situs tn.ai

BACA JUGA:   Warga Sipil Menderita Saat Serangan Israel Menghancurkan Gaza
Share This Article