Menjadi seorang editor buku merupakan pekerjaan yang memiliki tanggung jawab besar. Editor buku merupakan penentu dari sebuah karya tulisan yang berkualitas. Mereka juga memastikan dengan baik supaya buku yang tidak berkualitas tidak beredar di pasaran. Tugas Editor Penerbit Buku juga harus bisa mendorong sekaligus mendukung penulis yang berkualitas untuk bisa terus berkreativitas.
Tugas utama dari seorang editor buku adalah memastikan buku yang akan diterbitkan sudah masuk kriteria layak baca. Editor buku juga bekerja mengedit naskah buku, memeriksa fakta dan juga angka, menghilangkan inkonsistensi dalam penulisan. Mereka juga mengubah beberapa hal yang terlihat klise menjadi elegan.
Untuk keterangan lebih lengkap khususnya bagi kamu yang ingin menjadi seorang editor buku dan penasaran dengan gaji yang bisa diperoleh, berikut uraian selengkapnya untuk anda.
Apa Saja Tugas Editor di Penerbit Buku?
Selain sekilas tentang pekerjaan dari seorang editor buku yang sudah kami jelaskan diatas, masih banyak lagi tugas yang harus dilakukan seorang editor buku, yakni:
1. Melakukan Seleksi Naskah Yang Masuk
Dalam penerbitan buku, setiap hari akan ada beberapa naskah baru yang masuk yang sudah dikirim oleh para penulis. Tugas editor disini adalah melakukan seleksi dari beberapa naskah tersebut untuk melihat kelayakan terbit naskah tersebut.Tugas ini bukanlah tugas yang mudah dan sangat menyita waktu dan umumnya proses seleksi juga memiliki beberapa tahapan hingga akhirnya naskah tersebut dinilai sudah layak untuk diterbitkan.
2. Membuat Konsep Sebuah Naskah
Selain melakukan seleksi naskah, editor buku juga bertugas untuk membuat konsep dari sebuah buku. Sebagai contoh, buku apa yang ingin diterbitkan, buku apa yang ingin dibuat dari segi bentuk, ukuran dan halaman, akan ditujukan untuk siapa buku tersebut.Lalu, strategi promosi apa yang akan digunakan dan masih banyak lagi persiapan yang harus dilakukan seorang editor buku. Dalam tugas ini, editor juga biasanya akan bekerja dengan tim redaksi dan juga penulis untuk lebih mematangkan konsep buku yang akan digarap tersebut.
3. Menghubungi Pihak Penulis
Tidak selalu berurusan dengan naskah, namun editor buku juga harus selalu berhubungan dan berkomunikasi dengan penulis naskah. Umumnya, editor yang akan menghubungi penulis untuk membahas tentang informasi naskah yang diterima atau ditolak. Mereka juga mengurus perjanjian naskah, pemberitahuan kapan buku tersebut akan diterbitkan dan lain sebagainya.
Salah satu tugas editor di penerbit buku juga untuk mengingatkan penulis tentang tenggat waktu menulis, meminta perbaikan tulisan dan sebagainya.
4. Menyunting Naskah
Menyunting naskah juga menjadi salah satu tugas utama yang harus dilakukan editor buku. Mereka mempunyai tugas untuk mempersiapkan naskah sehingga bisa lebih enak dibaxa sekaligus lebih mudah untuk dipahami. Hal yang harus dilakukan saat menyunting naskah ini diantaranya adalah memeriksa kesalahan pengetikan, penggunaan EBI dan juga tatanan bahasa yang baik, menyesuaikan gaya bahasa dengan target pembaca dan memeriksa kebenaran dari naskah tersebut.
Selama proses menyunting naskah tersebut, editor tidak hanya harus teliti dan sabar namun juga menghilangkan kejenuhan dalam membaca naskah tersebut. Sebab, sebuah naskah bisa saja harus dibaca berulang kali pada saat proses menyunting naskah tersebut.
5. Memeriksa Naskah Sesudah Layout
Sesudah naskah selesai di edit, maka akan masuk ke tahapan selanjutnya yakni layout atau tata letak. Ini memang sudah bukan pekerjaan dari seorang editor buku namun tugas dari penata letak.
Namun sesudah naskah dilakukan layout seperti ditambahkan ilustrasi dan sebagainya, maka editor buku harus memeriksa kembali naskah tersebut untuk melihat apakah masih ada kekurangan atau tidak. Jika sudah selesai diperiksa dan dinilai sudah layak, maka naskah itu baru akan masuk ke tahapan selanjutnya yakni cetak.
6. Menulis Back Cover atau Blurb serta Pengantar Penerbit
Menulis back cover atau blurb merupakan tugas selanjutnya dari editor yang bisa dikatakan susah susash gampang, Dikatakan gampang apabila editor sudah mengetahui isi naskah dan kelebihan apa yang bisa ditonjolkan dari naskah tersebut. Sementara akan menjadi tantangan juga dalam mengemas isi dan kelebihan naskah tersebut sekaligus menampilkannya dalam bagian belakang buku. Editor buku harus membuat back cover yang bisa menarik pembaca sehingga ingin membeli buku tersebut.
7. Membaca Selera Konsumen
Editor juga harus cerdik dalam membaca selera dari para konsumen khususnya pada beberapa bagian yang ia geluti. Sebagai contoh, seorang editor buku anak maka harus mengetahui dengan pasti buku yang bagaimana yang sedang dicari dan menarik serta dibutuhkan oleh anak anak, buku yang sedang populer saat ini dan juga buku apa yang akan menjadi trend untuk bebebrapa waktu ke depan.
Honorarium Editor Buku
Gaji seorang editor buku yang akan diterima juga sangat bervariasi. Editor yang memiliki status tetap sebagai seorang karyawan pada sebuah perusahaan penerbit biasanya akan mendapatkan gaji yang tetap. Namun, jika ia menjadi seorang editor buku freelance, maka bayaran yang akan diterima disesuaikan dengan perjanjian setiap proyeknya yakni bisa per buku, per kata ataupun per karakter tergantung dari kualitas editor buku tersebut.
Namun rata rata, untuk seorang editor buku tetap yang sudah menjadi karyawan maka akan mendapat gaji awal sekitar Rp.800.000 sampai Rp.1.500.000 untuk wilayah sekitar Bandung.
Untuk seorang editor buku di Jakarta, maka bisa mendapatkan gaji pertama bekerja antara Rp.1.800.000 hingga Rp.2.000.000 yang tentunya akan semakin meningkat sesuai dengan seberapa lama kamu sudah bekerja dan prestasi apa saja yang sudah kamu dapatkan.
Sedangkan untuk seorang editor buku freelance, umumnya akan mendapat bayaran sebesar Rp.3.000 hingga Rp.10.000 tergantung dari jenis buku apa yang kamu edit dan seberapa berat materi naskah tersebut.
Semoga bermanfaat ya…..
——————————–
Sumber: http://gajianyuk.com/apa-saja-tugas-editor-di-penerbit-buku/
