Apple dilaporkan menutup tim AI San Diego

3 Min Read

Menurut laporan media, raksasa teknologi Apple telah memutuskan untuk merelokasi tim Anotasi Operasi Data dari San Diego ke Austin, Texas. Terdiri dari 121 karyawan, tim ini memainkan peran penting dalam menyempurnakan kinerja Siri dengan meneliti permintaan layanan suara.

Strategi relokasi Apple melibatkan penggabungan tim Anotasi Operasi Data yang berbasis di San Diego dengan mitranya di Austin. Karyawan yang menyatakan kesediaannya untuk pindah pada bulan Juni akan tetap memegang peran mereka di Apple, sementara mereka yang memilih untuk tidak pindah akan menghadapi kemungkinan pemutusan hubungan kerja pada tanggal 26 April. Langkah ini sejalan dengan inisiatif Apple yang lebih luas untuk mengkonsolidasikan tim Anotasi Operasi Data di AS, dengan fokus khusus pada kampus Austin yang ada.

Menurut laporan, pengumuman ini mengejutkan banyak karyawan, bertentangan dengan indikasi sebelumnya yang mengisyaratkan perpindahan ke kampus lain di San Diego pada akhir Januari. Keputusan mendadak ini menimbulkan kekhawatiran mengenai transparansi komunikasi Apple. Beberapa karyawan, yang tidak yakin akan kelayakan mereka untuk mendapatkan peran alternatif di Apple, ragu-ragu untuk melakukan perpindahan besar-besaran ke luar negeri, sehingga mengarah ke situasi yang mirip dengan PHK paksa.

Menanggapi pertanyaan, Apple menegaskan keputusan relokasi dan menegaskan kembali komitmennya terhadap pertumbuhan San Diego. Juru bicara tersebut mengklarifikasi bahwa langkah tersebut bertujuan untuk menyatukan tim Anotasi Operasi Data di Austin, tempat mayoritas sudah beroperasi. Meskipun Apple meyakinkan bahwa karyawan yang tidak direlokasi dapat melanjutkan peran mereka, rincian tentang peran ini masih sulit dipahami. “Kami mengumpulkan tim Anotasi Operasi Data kami di AS di kampus kami di Austin, tempat sebagian besar tim tersebut berada,” kata juru bicara Apple. “Setiap orang yang saat ini bekerja akan memiliki kesempatan untuk melanjutkan peran mereka di Apple di Austin. Kami sangat berkomitmen terhadap San Diego di mana kami telah berkembang secara signifikan, dan terus merekrut karyawan seiring kami memperluas tim teknik kelas dunia kami.”

BACA JUGA:   Mantan CEO Twitter Parag Agrawal mendapatkan $30 juta untuk startup AI: Laporan

Untuk memudahkan proses relokasi, Apple telah menguraikan langkah-langkah dukungan. Mereka yang pindah ke Austin akan menerima tunjangan sebesar $7,000. Pekerja yang tidak direlokasi berhak mendapat uang pesangon selama empat minggu, ditambah satu minggu tambahan untuk setiap tahun bekerja, serta asuransi kesehatan selama enam bulan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memitigasi dampak relokasi, meskipun kesediaan pekerja untuk pindah tetap menjadi faktor penting.

Kemampuan AI Apple, khususnya pada asisten digital seperti Siri, mendapat sorotan dibandingkan pesaingnya Google dan Meta. Meskipun mempekerjakan tim manusia untuk memeriksa kualitas interaksi Siri, Apple sering dianggap tertinggal dalam perlombaan AI. Relokasi tim Anotasi Operasi Data mungkin menandakan upaya strategis Apple untuk meningkatkan kemampuan AI, terutama mengingat laporan yang mengisyaratkan peluncuran strategi model bahasa besar (LLM) perusahaan pada bulan Juni.

______
Diterjemahkan dari thetechportal.com

Share This Article