Serangan Militer AS di Bagdad Timur merenggut nyawa Anggota PMU

2 Min Read

Media lokal melaporkan serangan terhadap markas PMU oleh pasukan Amerika yang terletak di Baghdad timur. Serangan ini mengakibatkan dua orang komandan PMU tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Laporan menunjukkan bahwa lokasi yang ditargetkan adalah markas dukungan logistik PMU, yang terletak di dekat Akademi Kepolisian Irak. Abu Taqawi al-Saeedi, komandan Brigade ke-12 PMU, dan komandan operasional lainnya dikukuhkan sebagai syuhada. Mereka dibunuh karena pelanggaran nyata terhadap kedaulatan Irak oleh AS.

Pihak berwenang Irak mengkonfirmasi bahwa sebuah pesawat tak berawak menyerang salah satu markas PMU di Bagdad. Pemerintah Irak sebelumnya mengecam campur tangan Amerika terhadap posisi PMU dan mendesak penghentian segera pelanggaran kedaulatan.

Gerakan Al-Nujaba Irak mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan teroris pimpinan AS. Pernyataan tersebut menegaskan kesyahidan komandan Brigade 12 PMU dan wakilnya, anggota Gerakan Al-Nujaba, sebagai akibat dari serangan teroris yang direncanakan oleh Amerika Serikat.

Ketegangan yang sedang berlangsung antara militer AS dan PMU Irak, pemain kunci dalam perang melawan kelompok teroris Daesh (ISIL atau ISIS), meningkat setelah operasi Badai Al-Aqsa oleh pejuang perlawanan Palestina melawan pasukan Israel di wilayah pendudukan kembali. di awal bulan Oktober.

Pemerintah Irak secara konsisten mengutuk tindakan AS yang melanggar kedaulatannya, dan menyoroti kekhawatiran atas keselamatan dan keamanan warga negaranya di tengah konfrontasi tersebut.

Diterjemahkan dari situs tn.ai

BACA JUGA:   Partai Mantan PM Pakistan Imran Khan Memilih Ketua Baru
Share This Article