Human Rights Watch Memperingatkan Situasi Kemanusiaan yang Mengerikan di Gaza

1 Min Read

Shakir memperingatkan bahwa lebih banyak nyawa di Gaza yang terancam akibat penyakit dan kelaparan dibandingkan serangan militer Israel, yang telah merenggut ribuan nyawa dan membuat “sebagian besar penduduk mengungsi.”

“Kami terus melihat banyak jenazah yang menumpuk setiap hari. Mayoritas dari mereka adalah warga sipil. Mereka termasuk ribuan anak-anak,” kata Shakir kepada Al Jazeera.

“Menurut otoritas setempat, lebih dari 23.000 orang tewas. Mayoritas rumah rusak atau hancur. Anda melihat kenyataan di mana orang-orang kelaparan,” katanya.

“Ini bukan sebuah kecelakaan. Ini adalah kebijakan pemerintah Israel yang disengaja. Bantuan tidak sampai ke Gaza utara. Mayoritas rumah sakit telah rusak. Anda menghadapi situasi yang tidak berkelanjutan,” tambahnya.

Dia menyoroti kebijakan rezim Israel yang disengaja, mencegah bantuan mencapai Gaza utara dan menyebabkan kerusakan signifikan pada sebagian besar rumah sakit. Shakir menggambarkan situasi saat ini sebagai situasi yang tidak berkelanjutan, dan menekankan, “Hal ini tidak bisa terus berlanjut. Kehidupan berada dalam bahaya.”

Diterjemahkan dari situs tn.ai

BACA JUGA:   Sumber Yaman Menolak Dukungan Iran dalam Serangan Laut Merah: Laporan
Share This Article