Harga Emas Antam: Bakal Terus Turun Ataukah Bisa Naik Lagi?

By intermedia 7 Min Read
7 Min Read
Ilustrasi untuk artikel harga emas antam
Foto oleh Zlaťáky.cz: https://www.pexels.com/id-id/foto/emas-koin-nasib-kekayaan-8442334/
Ilustrasi untuk artikel harga emas antam
Foto oleh Zlaťáky.cz: https://www.pexels.com/id-id/foto/emas-koin-nasib-kekayaan-8442334/

Harga Emas Antam mengalami fluktuasi yang cukup signifikan beberapa bulan terakhir.

Setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di atas Rp 2 juta per gram pada Agustus 2023, harga emas Antam terus mengalami penurunan hingga mencapai level terendah dalam 3 bulan terakhir di Rp 1.320.000 per gram pada 24 April 2024.

Penurunan harga emas Antam ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik global maupun domestik.

Di sisi global, kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika (The Fed) dan menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lain menjadi faktor utama yang menekan harga emas.

Di sisi domestik, membaiknya kondisi ekonomi Indonesia dan optimisme investor terhadap prospek pertumbuhan ekonomi nasional juga turut berkontribusi terhadap penurunan harga emas Antam.

Meskipun demikian, beberapa analis masih melihat peluang bagi emas Antam untuk kembali naik di masa depan.

Faktor-faktor seperti geopolitik yang memanas, inflasi yang masih tinggi, dan potensi resesi global masih menjadi faktor yang dapat mendorong kenaikan harga emas.

Analisis Harga Emas Antam Saat Ini

Pada 24 April 2024, harga emas Antam diperdagangkan di Rp 1.320.000 per gram untuk pembelian dan Rp 1.218.000 per gram untuk penjualan kembali (buyback). Harga ini menunjukkan penurunan Rp 5.000 dari hari sebelumnya.

Penurunan harga emas Antam hari ini sejalan dengan tren global di mana harga emas spot di pasar internasional juga mengalami penurunan.

Menurut CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/tag/harga-emas, beberapa faktor yang menyebabkan penurunan harga emas Antam hari ini antara lain:

  • Kenaikan suku bunga acuan The Fed: Kenaikan suku bunga acuan The Fed membuat investasi dolar AS menjadi lebih menarik, sehingga investor cenderung mengalihkan dananya dari emas ke dolar AS.
  • Menguatnya nilai tukar dolar AS: Nilai tukar dolar AS yang menguat terhadap mata uang lain membuat harga emas dalam denominasi dolar AS menjadi lebih mahal, sehingga permintaan emas global cenderung menurun.
  • Membaiknya kondisi ekonomi global: Membaiknya kondisi ekonomi global membuat investor lebih optimis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi, sehingga mereka cenderung mengurangi alokasi aset aman seperti emas.
BACA JUGA:   Wujudkan Masa Depan Gemilang dengan Tabungan Emas yang Terpercaya

Koreksi Harga Emas Dunia

Harga emas antam yang terus terkoreksi seiring juga dengan harga emas dunia yang kemarin juga menyusut.

Analis Research and Development ICDX Rivanda Alwan mengatakan kepada Kontan.co.id bahwa harga emas Antam kembali turun seiring dengan harga emas dunia yang masih berfluktuasi dan hanya menyentuh di sekitar US$ 2.300 per ons troi.

Rivanda mengatakan penurunan harga emas ini juga didukung oleh beberapa pernyataan hawkish dari pejabat Fed yang mana ketua The Fed Jerome Powell turut berkomentar, bahwa progress penurunan angka inflasi Amerika Serikat (AS) masih berjalan lamban, sehingga bank sentral akan menahan suku bunga di angka tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.

Rivanda pun memprediksi harga emas internasional pada akhir kuartal II-2024 akan berkisar US$ 2.300 – US$ 2.500 per ons troi. Sedangkan untuk akhir tahun 2024, diprediksi akan berada di US$ 2.340 US$ 2.800 per ons troi.

Melansir data Refinitiv yang dikutip cnbcindonesia.com, pada perdagangan Selasa (23/4/2024) harga emas berakhir di US$ 2.321,81 per troy ons, melemah 0,19% dibandingkan sehari sebelumnya. Posisi penutupan kemarin adalah yang terendah sejak 4 April 2024 atau hampir 3 minggu.

Harga emas yang mendingin dipengaruhi ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang mulai mereda setelah Iran meremehkan serangan Israel di wilayahnya minggu lalu dan mengatakan pihaknya tidak berencana untuk menanggapi-nya.

Emas adalah aset aman sehingga dicari saat ketegangan geopolitik meningkat, seperti yang terjadi di Timur Tengah pekan lalu.

Risiko terkait ketidakpastian di Timur Tengah sudah mereda. Kondisi ini membuat pasar ramai-ramai menjual emas. Pertanyaannya, harga emas melemah sampai kapan?” tutur analis dari TD Securities, Daniel Ghali dikutip dari Reuters.

BACA JUGA:   Analisis Strategi Militer Terhadap Serangan Iran ke Israel

Prediksi Harga Emas Antam di Masa Depan

Meskipun harga emas Antam mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir, beberapa analis masih melihat peluang bagi emas untuk kembali naik di masa depan.

Menurut Rivanda Alwan, Analis Research and Development ICDX sebagaimana dilansir Kontan.co.id, harga emas Antam diprediksi kemungkinan akan berada di kisaran Rp 1.302.000 per gram untuk semester II-2024, dan pada akhir tahun diproyeksi akan berada di level Rp 1.300.000 hingga Rp 1.388.000 per gram.

Namun, dia menuturkan bahwa perkiraan harga tersebut tentu akan berubah kapan saja, seiring dengan penguatan dan pelemahan kurs yang berjalan.

Menurut Kontan Investasi: https://investasi.kontan.co.id/news/harga-emas-antam-turun-lagi-pada-rabu-244-intip-prediksi-hingga-akhir-tahun, beberapa faktor yang dapat mendorong kenaikan harga emas Antam di masa depan antara lain:

  • Geopolitik yang memanas: Ketegangan geopolitik di berbagai belahan dunia, seperti perang di Ukraina dan ketegangan AS-China, dapat meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe haven.
  • Inflasi yang masih tinggi: Inflasi yang masih tinggi di berbagai negara dapat mendorong investor untuk mencari aset lindung nilai seperti emas.
  • Potensi resesi global: Potensi resesi global dapat menyebabkan ketidakpastian ekonomi dan mendorong investor untuk mencari aset aman seperti emas.

Secara keseluruhan, harga emas Antam memang masih berpotensi untuk naik di masa depan.

Namun, kenaikan harga emas Antam ini masih sangat bergantung pada perkembangan kondisi ekonomi global dan geopolitik.

Kesimpulan

Harga emas Antam mengalami fluktuasi yang cukup signifikan beberapa bulan terakhir. Penurunan harga emas Antam dalam beberapa waktu terakhir dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik global maupun domestik.

Meskipun demikian, beberapa analis masih melihat peluang bagi emas Antam untuk kembali naik di masa depan. Faktor-faktor seperti geopolitik yang memanas, inflasi yang masih tinggi, dan potensi resesi global masih menjadi faktor yang dapat mendorong kenaikan harga emas.

BACA JUGA:   Tabungan Emas: Investasi Pasti Untung untuk Semua Kalangan

Bagi investor yang ingin membeli emas Antam, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat memengaruhi harga emas di masa depan.

Investor juga perlu melakukan analisis fundamental dan teknikal sebelum mengambil keputusan investasi.

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi dan tidak merupakan saran investasi. Investor harus selalu melakukan analisis sendiri sebelum mengambil keputusan investasi.

Sumber:

https://www.cnbcindonesia.com/tag/harga-emas-antam-hari-ini
https://www.kontan.co.id/topik/harga-emas

Share This Article