Inilah yang Dimaksud Pemimpin Iran dengan ‘Referendum di Palestina’

By intermedia 2 Min Read
2 Min Read

POROS PERLAWANAN– Dalam pertemuan dengan para Basiji (paramiliter Iran) dari seluruh negeri baru-baru ini, Ayatullah Ali Khamenei menyatakan,”Republik Islam Iran mendukung referendum di Palestina dan pendapat rakyat. Iran tidak pernah beranggapan bahwa orang-orang Zionis harus dilempar ke laut.”

Diberitakan al-Alam, sebelum ini Pemimpin Tertinggi Iran telah menjelaskan garis besar referendum Palestina dalam beberapa poin berikut:

Pertama, semua rakyat Palestina, termasuk Muslim, Kristen, dan Yahudi, memiliki hak partisipasi dalam referendum ini.

Kedua, para wakil rakyat Palestina yang dipilih dari kalangan Muslim, Kristen, dan Yahudi akan memegang peran utama dan manajerial dalam semua tahap perencanaan serta pelaksanaan referendum.

Ketiga, dalam rangka memudahkan partisipasi semua orang Palestina, terutama para pengungsi Palestina, dalam referendum ini, perlu diadakan sebuah proyek global untuk mengidentifikasi, menyensus, dan merekam identitas lengkap seluruh orang Palestina, baik di Palestina atau negara-negara lain. Tugas pelaksanaan proyek ini akan dipegang oleh sebuah lembaga internasional yang dihadiri para wakil rakyat Palestina.

Keempat, sebuah komite internasional di bawah pengawasan dan partisipasi PBB serta dihadiri para wakil rakyat Palestina akan dibentuk. Tugas Komite ini adalah melaksanakan proyek referendum dan memusatkan perhatian pada isu-isu penting Palestina, termasuk isu sejarah, kedaulatan, teritori, dan Quds.

Kelima, sebuah kas internasional akan dibentuk dengan bantuan masyarakat internasional di bawah pengawasan Komite di atas demi memuluskan proyek referendum.

Dalam pidatonya beberapa hari lalu, Ayatullah Khamenei menyatakan, sebagian pihak berbohong ketika menyebut Iran berniat “melempar orang-orang Yahudi dan Zionis ke laut.”

“Republik Islam Iran tidak pernah berencana melempar siapa pun ke laut. Pandangan Republik Islam Iran adalah keharusan dibentuknya sebuah Pemerintah berdasarkan suara rakyat Palestina. Pemerintah ini pula yang menentukan nasib orang-orang (Yahudi) ini,” tandasnya.

BACA JUGA:   Angkatan Bersenjata Yaman Menanggapi 73 Serangan AS dan Inggris

__________
Source : porosperlawanan.com

Share This Article