Israel Menargetkan Rumah Sakit di Gaza Selatan, Kata Bulan Sabit Merah Palestina

By intermedia 2 Min Read
2 Min Read

Menurut Bulan Sabit Merah pada hari Jumat, para pengungsi terluka akibat tembakan drone Israel yang menargetkan warga di Rumah Sakit Al-Amal dan pangkalan badan penyelamat, seperti dilansir Reuters.

Tank tentara Israel mendekati Nasser, rumah sakit terbesar yang masih berfungsi di Gaza, di mana warga melaporkan mendengar suara tembakan dari barat.

Dalam 24 jam terakhir di Khan Younis, Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan bahwa sedikitnya 142 warga Palestina tewas dan 278 luka-luka, menjadikan jumlah korban tewas akibat perang selama lebih dari tiga bulan menjadi 24.762 orang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa sebagian besar dari 36 rumah sakit di wilayah kantong tersebut telah rusak akibat pemboman Israel, dan hanya 15 rumah sakit yang berfungsi hingga tiga kali lipat kapasitasnya, serta kekurangan bahan bakar dan pasokan medis.

Hamas, gerakan perlawanan Palestina, mengumumkan penghancuran lebih dari 390 sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan dalam lebih dari 100 hari pemboman. Mereka menekankan penargetan yang disengaja terhadap sistem pendidikan sebagai kejahatan perang yang bertujuan mengikis identitas nasional warga Palestina.

Kementerian Pendidikan Gaza melaporkan pada hari Selasa bahwa 4.368 siswa telah terbunuh, dengan hampir 8.000 orang terluka sejak dimulainya agresi Israel pada tanggal 7 Oktober. Selain itu, 231 guru telah terbunuh, dan 756 orang terluka. Pengeboman Israel juga menargetkan 65 sekolah yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi (UNRWA).

Diterjemahkan dari situs tn.ai

BACA JUGA:   Analisis Strategi Militer Terhadap Serangan Iran ke Israel
Share This Article