Pemerintah mengeksploitasi notifikasi push untuk pengawasan ponsel cerdas, kata Senator AS Wyden

By intermedia 3 Min Read
3 Min Read

Senator AS Ron Wyden telah menyampaikan kekhawatirannya mengenai pemerintah yang tidak dikenal yang menggunakan pemberitahuan push pada aplikasi ponsel pintar untuk pengawasan. Dalam surat yang ditujukan kepada Departemen Kehakiman, Wyden menguraikan bahwa pejabat asing memaksa raksasa teknologi Google dan Apple milik Alphabet untuk menyerahkan data.

Wyden menulis dalam suratnya bahwa pemberitahuan push, yang biasa digunakan untuk peringatan pesan atau pembaruan berita, melintasi server milik Google dan Apple, memberikan wawasan unik kepada perusahaan-perusahaan ini yang dapat memfasilitasi pengawasan pemerintah.

Senator menyoroti bahwa data pemberitahuan push mencakup metadata, mengungkapkan aplikasi mana yang menerima pemberitahuan dan kapan, bersama dengan detail tentang ponsel pengguna dan akun Apple atau Google terkait. Senator Wyden mendesak Departemen Kehakiman untuk mempertimbangkan kembali kebijakan apa pun yang menghambat transparansi terkait spionase pemberitahuan push.

Sebagai tanggapan, Apple menyatakan bahwa surat Wyden memberi mereka kesempatan untuk berbagi lebih banyak rincian tentang pemantauan pemerintah terhadap pemberitahuan push. Perusahaan menyatakan niatnya untuk memperbarui pelaporan transparansi untuk memasukkan informasi tentang permintaan tersebut.

Pengungkapan ini menyoroti meningkatnya kekhawatiran tentang implikasi privasi dari pemberitahuan push. Pengguna sering mengabaikan fakta bahwa peringatan ini, yang penting untuk komunikasi aplikasi, dikirimkan melalui server yang dikendalikan oleh perusahaan teknologi besar. Upaya Senator Wyden untuk menjelaskan masalah ini menarik perhatian pada perlunya transparansi dan kesadaran pengguna dalam bidang pengawasan digital.

Dalam perkembangan paralel, Apple merilis pembaruan keamanan untuk iPhone, iPad, dan Mac untuk mengatasi dua kerentanan zero-day yang secara aktif dieksploitasi oleh peretas. Kerentanan di WebKit, mesin browser yang mendukung Safari, memungkinkan penanaman kode berbahaya dari jarak jauh pada perangkat pengguna. Pembaruan tersebut, iOS dan iPadOS 17.1.2 serta macOS 14.1.2, bertujuan untuk memperkuat keamanan dan melindungi pengguna dari potensi ancaman dunia maya.

BACA JUGA:   Kesehatan perempuan sedikit dipamerkan di CES

Sementara itu, seorang hakim federal mendengarkan argumen penutup dalam persidangan antimonopoli AS v. Google LLC. Kasus ini, yang bertujuan untuk menantang dominasi mesin pencari Google, menghadapi kemunduran karena para saksi mengakui preferensi konsumen terhadap Google. Uji coba tersebut menunjukkan bahwa konsumen memilih Google karena kemampuan pencariannya yang unggul, dan membantah klaim pelanggaran antimonopoli.

Uji coba ini juga mengedepankan dinamika persaingan dalam industri teknologi, dengan munculnya pemain baru seperti DuckDuckGo yang menantang dominasi Google. Tema utamanya adalah pilihan konsumen dan kualitas produk, bukan manipulasi pasar, yang mendorong kesuksesan perusahaan teknologi.

Seiring dengan terus berkembangnya lanskap digital, perkembangan ini menekankan pentingnya kewaspadaan, pengawasan peraturan, dan transparansi dalam industri teknologi untuk menjaga privasi pengguna dan memastikan persaingan yang sehat.

______
Diterjemahkan dari thetechportal.com

Share This Article