Peran dan Fungsi Social Media bagi Public Relations

By intermedia 6 Min Read
6 Min Read

Kehadiran social media pada internet saat ini sudah menjadi hal yang tidak dianggap tabu. Hampir semua orang pengguna internet menggunakan social media. Pengertian media social itu sendiri adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.

Pesatnya perkembangan social media saat ini muncul karena semua orang dapat memiliki medianya sendiri. Pengguna media bisa mengakses menggunakan social media dengan menggunakan jaringan internet yang saat ini bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja dengan praktis dan efisien. Baik itu bagi kepentingan pribadi maupun untuk bisnis. Begitupun kaitannya dengan seorang public relations, social media ini sangatlah memiliki peranan yang penting.

Adapun jenis-jenis dari media sosial tersebut adalah :

Collaborative projects yaitu suatu media sosial yang dapat membuat konten dan dalam pembuatannya dapat diakses oleh khalayak secara global. Kategori yang termasuk kedalam collaborative project dalam media sosial yakni Wiki. Wiki adalah situs yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan, menghapus, dan mengubah konten berbasis teks. Wiki yang paling populer di Internet sekarang adalah Wikipedia.

Dalam kenyataannya, banyak orang-orang yang percaya terhadap apa yang telah di posting di media sosial collaborative project misalnya pada wikipedia yang dimana pada situs tersebut apa yang telah diposting dapat dirubah oleh orang lain. Bagi seorang public relations collaborative project ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembentukan citra perusahaan.

Terlepas dari wikipedia yang dapat diubah dan kebenarannya bisa tidak relevan, wikipedia ini oleh sebagian orang dipercaya dan dianggap benar sehingga hal tersebut dapat menjadi suatu peluang bagi seorang public relations untuk dapat membentuk citra dari perusahaannya.

BACA JUGA:   Istilah E-PR (Cyber PR)

Blogs and microblogsyaitu aplikasi yang dapat membantu penggunanya untuk tetap posting mengenai pernyataan apapun sampai seseorang mengerti. Blog sendiri ialah sebuah website yang menyampaikan mengenai penulis atau kelompok penulis baik itu sebuah opini, pengalaman, atau kegiatan sehari-hari.

Sebuah blog dapat berisikan teks, gambar, dan bahkan video. Contoh media sosial blogs dan microblogs yang saat ini banyak dipergunakan adalah twitter. Blogs and microblogs ini sangat berguna bagi suatu perusahaan khususnya bagi seorang Public Relations, karena dengan blogs dan microblogs ini dapat menjadi strategi PR dalam memasarkan suatu produk maupun untuk membentuk citra positif perusahaan dengan memberikan informasi yang baik tentang perusahaan kepada konsumen atau pengguna internet.

Seorang PR harus mampu memberikan informasi yang menarik dan teraktual sehingga hal tersebut dapat menarik minat dari konsumen dan calon konsumen.

Content communitiesyaitu sebuah aplikasi yang bertujuan untuk saling berbagi dengan seseorang baik itu secra jauh maupun dekat dimana dalam content communities ini penggunanya dapat berbagi foto, video dengan orang yang dituju. Contohnya adalah youtube yang dapat berbagi video.

Media sosial ini digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk juga oleh organisasi maupun perusahaan. Oleh sebab itu Content Communities ini pula dapat dimanfaatkan oleh seorang PR dalam mempublikasikan suatu bentuk kegiatan positif yang dilakukan oleh perusahaan sehingga hal tersebut dapat dilihat oleh khalayak umum sehingga dapat membentuk citra bagi perusahaan.

Social networking sites atau situs jejaring sosial yang dimana merupakan situs yang dapat membantu seseorang untuk membuat sebuah profil dan kemudian dapat menghubungkan dengan pengguna lainnya. Situs jejaring sosial adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk terhubung menggunakan profil pribadi atau akun pribadinya.

BACA JUGA:   5 Aplikasi yang Membantu Pebisnis untuk Selalu Eksis di Media sosial

Dalam profil pribadinya mencakup semua jenis informasi termasuk foto, video, file audio, dan blog. Situs jejaring sosial ini umumnya memiliki fitur seperti instant messaging dan email. Situs jejaringan sosial dapat membantu seseorang untuk melakukan apa yang mereka inginkan.

Contohnya yaitu Facebook. Bagi suatu perusahaan khususnya PR situs jejaring sosial ini dapat dimanfaatkan untuk menambah suatu jaringan dimana sasaran utamanya adalah masyarakat. Dengan hadir dan mempublikasikan melalui jejaring sosial ini maka perusahaan tersebut akan diingat oleh masyarakat pengguna jejaring sosial dan ham tersebut membantu dalam pembentukan brand image.

Virtual game worlds yaitu permainan multiplayer, yang dimana ratusan pemain secara simultan dapat didukung. Permainan dunia virtual adalah lingkungan tiga dimensi dimana pengguna dapat berinteraksi menggunakan avatar pribadinya. Permainan dunia virtual ini umumnya memiliki seperangkat aturan yang ketat dan harus diikuti dalam konteks Massively Multiplayer Online Role Playing Games (MMORPG).

Contohnya adalah World of Warcraft. Melalui virtual game worlds ini seorang PR dapat menarik suatu popularitas dengan menarik pasar tertentu, misalnya adalah dengan menggunakan gambar tertentu yang kemudian akan menarik perhatian konsumen sehingga akan melihat profil perusahaan.

Virtual social worlds yaitu aplikasi yang mensimulasikan kehidupan nyata melalui internet. Virtual social worlds adalah situs yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dalam platform tiga dimensi dengan menggunakan avatar yang mirip dengan kehidupan nyata. Contohnya adalah Second Life.

Dengan virtual social worlds ini seorang PR harus mampu melakukan strategi pemasaran yang serupa dengan aplikasi pada media sosial tersebut. Dan jika seorang PR mampu memanfaatkan media sosial ini dengan baik maka akan menjadi sumber penghasilan.

Dari pembahasan tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa social media dapat mempermudah kinerja seorang Public Relations dalam membantuk maupun mempertahankan citra perusahaan. Media sosial ini merupakan cara yang paling cukup ampuh untuk menarik konsumen mengingat pengguna internet saat ini hampir diakses oleh semua lapisan masyarakat.

BACA JUGA:   E-PR

Hal tersebut bisa memberi keuntungan penghematan waktu dan biaya. Akan tetapi sorang PR harus dituntut untuk selalu up-date terhadap segala hal mengenai perkembangan dunia maya ini dan dapat melihat peluang yang baik sehingga sasaran yang dituju pun tepat.

Share This Article