Mengeluarkan pernyataan resmi, Gerakan Perlawanan Islam di Irak mengatakan pihaknya menargetkan Um Al-Rashrash (Eilat) di wilayah selatan Palestina yang diduduki sebagai tindakan solidaritas terhadap masyarakat Gaza.
Namun, rincian mengenai persenjataan spesifik yang digunakan dalam operasi tersebut tidak diungkapkan, meskipun kelompok tersebut mengkonfirmasi penggunaan senjata yang sesuai untuk serangan tersebut.
Perlawanan Islam di Irak sebelumnya telah melakukan operasi militer terhadap wilayah pendudukan Palestina sebagai solidaritas terhadap rakyat Palestina yang tertindas di Gaza. Namun, serangan dan operasi pembalasan mereka yang paling signifikan telah dilakukan di Suriah dan Irak terhadap sasaran Amerika.
Penderitaan yang tak henti-hentinya di Gaza terus berlanjut, menandai hampir delapan puluh hari pemboman Israel yang tak henti-hentinya, yang berpuncak pada korban jiwa lebih dari 20.000 jiwa dalam serangan Zionis yang tak henti-hentinya ini.
Diterjemahkan dari situs tn.ai
