Rusia Menegaskan Perlunya Memulai Kembali Kesepakatan Nuklir Iran untuk Keamanan Global

By intermedia 2 Min Read
2 Min Read

“Federasi Rusia yakin bahwa tidak ada alternatif selain JCPOA. Memulai kembali rencana tersebut lebih awal adalah satu-satunya cara yang memenuhi kepentingan keamanan regional dan internasional,” tegas Nebenzya dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, menyoroti pentingnya JCPOA bagi keamanan regional dan global, menurut TASS.

Mengekspresikan keprihatinannya, ia mendesak Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menghindari memasukkan “elemen kontroversial” dalam laporannya yang mungkin membahayakan prospek sulit untuk sepenuhnya memulihkan perjanjian Wina.

Guterres sebelumnya mengakui JCPOA sebagai jalan yang paling cocok untuk memastikan upaya nuklir Iran bersifat damai.

Kesepakatan Iran dicapai di Wina pada 14 Juli 2015, antara Iran dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB bersama Jerman dan Uni Eropa.

Amerika Serikat mengembalikan sanksinya terhadap Iran pada tahun 2018 setelah mantan presiden AS Donald Trump keluar dari perjanjian tersebut, sebuah perjanjian antara Iran dan negara-negara dunia yang akan mempertahankan pencabutan larangan tersebut sebagai imbalan atas beberapa perubahan sukarela dalam program energi nuklir Teheran.

Tunduk di bawah tekanan Amerika, UE telah mengikuti garis sanksi Amerika terhadap Iran sejak Washington keluar dari perjanjian tersebut.

Iran telah berulang kali menegaskan bahwa satu-satunya solusi untuk menghidupkan kembali JCPOA adalah komitmen semua pihak terhadap implementasi kesepakatan tersebut secara penuh, efektif, dan dapat diverifikasi.

Sejak April 2021, beberapa putaran pembicaraan antara Iran dan lima pihak yang tersisa dalam JCPOA -Inggris, Prancis, Jerman, Tiongkok, dan Rusia- telah diadakan di ibu kota Austria untuk membawa AS kembali ke dalam kesepakatan Iran.

Diterjemahkan dari situs tn.ai

BACA JUGA:   STRATEGI IRAN "MEREBUS" AS DAN ISRAEL
Share This Article