TV al-Manar Lebanon melaporkan penembakan artileri di desa-desa seperti Taybeh, Kfarkela, Khiam, dan Dataran Marjayoun, menandakan tindakan agresif yang sedang berlangsung oleh rezim Zionis di Lebanon selatan. Drone Israel semakin memperburuk situasi dengan serangan peluru kendali di kota Yaroun di sepanjang perbatasan selatan Lebanon.
Militer Israel mengklaim bahwa sasarannya terkait dengan Hizbullah di Lebanon selatan, dan menegaskan niatnya untuk melanjutkan serangan. Dikatakan juga bahwa kewaspadaan pasukan pendudukan ditingkatkan ke tingkat setinggi mungkin di perbatasan utara.
Ketegangan meningkat di perbatasan Lebanon-Israel menyusul dimulainya serangan Israel terhadap Gaza pada awal Oktober. Bentrokan mematikan telah terjadi antara tentara rezim Israel dan Hizbullah, dengan laporan yang menunjukkan penggunaan amunisi fosfor putih yang dipasok oleh AS dan dilarang secara internasional oleh Israel dalam serangannya.
Korban konflik tersebut termasuk evakuasi puluhan ribu orang dari wilayah utara yang diduduki Israel, yang menjadi sasaran tembakan roket dan penembakan oleh Hizbullah dan kelompok sekutu Palestina.
Diterjemahkan dari situs tn.ai