Uni Eropa: Israel Gunakan Taktik Pembantaian yang Sama di Gaza Selatan seperti di Utara

By intermedia 1 Min Read
1 Min Read

Brussel, Purna Warta – Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell telah memperingatkan bahwa bagian selatan Jalur Gaza yang terkepung menghadapi “prospek suram” karena kampanye pemboman Israel yang tiada henti telah menyebabkan meningkatnya korban sipil dan membuat banyak orang terpaksa mengungsi di wilayah selatan.

Borrell menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Senin (11/12) di ibu kota Belgia, Brussels, tempat para menteri luar negeri Uni Eropa akan bertemu untuk mempertimbangkan kemungkinan langkah selanjutnya dalam menanggapi krisis yang mencengkeram Asia Barat.

Dia mengatakan bahwa taktik Israel di Gaza selatan “sama atau bahkan lebih buruk” dibandingkan taktik yang digunakan rezim di utara meskipun ada seruan dari Uni Eropa untuk tidak melakukan hal tersebut.

“Pemboman berlanjut dengan intensitas yang luar biasa,” tambahnya. “Prospeknya sangat gelap.”

Borrell juga mengecam meningkatnya korban sipil di Gaza dan pemindahan paksa orang-orang di wilayah Palestina yang terpaksa mengungsi ke Mesir. “Tidak ada lagi tempat berlindung atau tempat aman di Gaza”, katanya.

Pada awal perang berdarah di Gaza, Israel mendesak masyarakat di Gaza utara untuk mencari perlindungan di selatan. Namun saat ini, mereka menargetkan wilayah selatan, dan warga mengatakan tidak ada tempat lagi untuk dituju.

Baca selengkapnya di purnawarta.com

BACA JUGA:   Israel Lanjutkan Serangan Brutalnya ke Wilayah Gaza
Share This Article