Warga Sipil Menderita Saat Serangan Israel Menghancurkan Gaza

By intermedia 2 Min Read
2 Min Read

Jumlah korban meningkat ketika serangan udara Israel terus berlanjut di Gaza, menyebabkan banyak korban sipil. Al Jazeera melaporkan dua korban jiwa warga Palestina dan beberapa orang luka-luka akibat pemboman pesawat tak berawak Israel di kamp pengungsi Bureij di tengah Gaza.

Laporan mengonfirmasi bahwa delapan warga sipil lainnya tewas dalam serangan udara Israel baru-baru ini di Rafah, sementara enam lainnya tewas di Khan Younis, menurut sumber lokal.

Serangan dahsyat Israel mengakibatkan sembilan korban jiwa di Jabalia, termasuk seorang ibu dan lima putrinya.

Dalam 24 jam terakhir, sekitar 30 orang tewas di kota Jabalia dan kamp pengungsi Jabalia, dan lebih banyak lagi yang terluka, lapor kantor berita Palestina Wafa.

Pengeboman yang meluas berdampak buruk pada Rafah dan Khan Younis, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan jatuhnya korban lebih lanjut. Penargetan kawasan pemukiman yang tiada henti telah menyebabkan kerusakan besar, merenggut nyawa dan menyebabkan banyak orang terjebak di bawah puing-puing.

Perintah tentara Israel untuk pindah ke tempat perlindungan di Deir al-Balah muncul di tengah meningkatnya kekerasan. Namun, kejadian-kejadian sebelumnya menunjukkan bahwa daerah-daerah yang ditandai sebagai aman masih menjadi sasaran, sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai keamanan rute-rute yang disarankan.

Investigasi baru-baru ini oleh The New York Times menyoroti penggunaan bom besar di zona yang seharusnya aman, sehingga mengungkap ancaman besar terhadap warga sipil yang mencari perlindungan di Gaza selatan.

Bom seberat 2.000 pon ini menimbulkan risiko besar bagi warga sipil Gaza yang mencari perlindungan, sebuah praktik yang tidak biasa dilakukan militer AS di daerah padat penduduk, seperti yang dinyatakan oleh para ahli amunisi. Menanggapi pertanyaan tentang penggunaannya, tentara Israel memprioritaskan menargetkan pejuang Palestina, dan menunda penyelidikan lebih lanjut ke tahap selanjutnya.

BACA JUGA:   Meningkatnya Perang Israel di Gaza Memicu Pengungsi Massal dan Kekurangan Pangan yang Mengerikan

Meningkatnya serangan Israel telah menimbulkan banyak korban jiwa bagi warga sipil Palestina, dengan Kementerian Kesehatan melaporkan hampir 400 kematian dan lebih dari 700 luka-luka dalam 48 jam terakhir. Meningkatnya jumlah korban berkontribusi terhadap lebih dari 20.000 warga Palestina yang terbunuh dan 53.000 lainnya terluka akibat serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah tersebut.

Diterjemahkan dari situs tn.ai

Share This Article