Iran Kecam AS karena Memasukkan Gerakan Ansarallah Yaman ke dalam Daftar Hitam

By intermedia 2 Min Read
2 Min Read

Kanaani mengatakan tindakan AS ini mencerminkan “keengganannya yang terus-menerus untuk memperbaiki kebijakan yang salah arah dan destruktif di kawasan”.

“Gerakan Ansarallah yang ditetapkan sebagai teroris oleh AS sekali lagi menyoroti keengganan mereka (Washington) untuk memperbaiki kebijakan yang salah arah di wilayah tersebut,” kata juru bicara tersebut.

Kanaani mengecam dimasukkannya Ansarallah oleh pemerintah AS ke dalam daftar organisasi “teroris”, dan menggambarkannya sebagai tindakan provokatif sejalan dengan dukungan Washington terhadap kekejaman rezim Zionis terhadap anak-anak di Jalur Gaza.

“Ansarallah dan rakyat Yaman menghadapi kemarahan AS semata-mata karena dukungan mereka terhadap rakyat Palestina yang tertindas,” tegasnya.

Juru bicara tersebut menyatakan keyakinannya bahwa tindakan non-konstruktif yang diambil AS tidak akan berdampak pada tekad rakyat Yaman untuk berdiri dalam solidaritas dengan kaum tertindas di Gaza.

Menggambarkan dukungan AS yang tak tergoyahkan terhadap rezim Zionis sebagai faktor yang paling mendestabilisasi di kawasan Asia Barat, beliau mendesak Washington untuk mempertimbangkan kembali pendiriannya, dengan menyatakan, “Jika AS benar-benar peduli terhadap stabilitas dan keamanan di kawasan, maka AS harus menahan diri untuk tidak mendukung rezim Zionis. kejahatan perang dan genosida rezim Zionis di Gaza.”

Mempertanyakan legitimasi moral pemerintah AS, Kanaani berargumen bahwa pemerintah tidak mempunyai wewenang untuk menghakimi orang lain. “Pemerintah AS harus bertanggung jawab secara global sebagai pendukung kejahatan perang rezim teroris Zionis.

“Pemerintah AS masih menjadi bagian dari permasalahan dan ketidakstabilan di kawasan karena menolak memperbaiki kebijakannya yang salah arah dan merusak.”

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, pada hari Rabu mengumumkan penetapan Houthi, juga dikenal sebagai Ansarallah, sebagai kelompok teroris global.

Diterjemahkan dari situs tn.ai

BACA JUGA:   Kepala Palang Merah Internasional Serukan Perlindungan untuk Warga Sipil di Gaza
Share This Article