Konsorsium media Spanyol mengajukan gugatan senilai €550 juta terhadap induk Facebook, Meta

By intermedia 3 Min Read
3 Min Read

Sebuah konsorsium yang terdiri lebih dari 80 media terkemuka di Spanyol telah mengajukan tuntutan hukum yang signifikan terhadap Meta Platforms, induk di balik Facebook, Instagram, Whatsapp, dan sejenisnya. Asociacion de Medios de Informacion (AMI), yang mewakili beragam entitas media, menuduh perusahaan media sosial tersebut telah melanggar undang-undang perlindungan data Eropa dan memperoleh keuntungan yang “tidak adil” di pasar periklanan. Gugatan tersebut menandai momen penting dalam perdebatan besar-besaran yang sedang berlangsung mengenai privasi pengguna dan tanggung jawab perusahaan.

Tindakan hukum AMI (yang meliputi El Mundo, El Pais, El Economista, Cinco Dias, dan beberapa publikasi media terbesar di Spanyol) berpusat pada pernyataan bahwa Meta Platforms gagal mematuhi peraturan perlindungan data Eropa yang memerlukan persyaratan eksplisit persetujuan pengguna sebelum menggunakan data pribadi untuk pembuatan profil iklan. Konsorsium berpendapat bahwa praktik Meta, yang berlangsung cukup lama mulai 25 Mei 2018 hingga tahun ini, melibatkan penggunaan data pribadi secara “masif” dan “sistematis” tanpa persetujuan pengguna yang diperlukan.

Gugatan tersebut saat ini menuntut lebih dari €550 juta (setara dengan sekitar $598,6 juta). Klaim finansial yang besar didasarkan pada dampak yang dirasakan dari tindakan Meta terhadap lanskap persaingan pasar periklanan, yang menyatakan bahwa penggunaan data pribadi yang tidak sah memberikan Meta keuntungan yang “tidak adil”, sehingga melanggar Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) Uni Eropa. .

Tantangan hukum AMI mencakup jangka waktu yang signifikan, menekankan masih adanya dugaan ketidakpatuhan Meta selama beberapa tahun. Durasi dari tahun 2018 hingga tahun ini menyoroti komitmen konsorsium untuk mengatasi apa yang mereka anggap sebagai pelanggaran peraturan perlindungan data yang sudah berlangsung lama dan meluas.

BACA JUGA:   Hyundai memperkenalkan taksi udara listrik S-A2 di CES 2024, mengatakan bisnis taksi udara listrik akan diluncurkan pada tahun 2028

Gugatan tersebut juga menggali konsekuensi yang lebih luas dari tindakan Meta terhadap keberlanjutan lanskap media Spanyol. AMI berpendapat bahwa praktik Meta, yang berpotensi membahayakan kelangsungan ekonomi media tradisional, telah menimbulkan kekhawatiran tentang keadilan persaingan dalam industri periklanan.

Induk Facebook, saat ini, menahan diri untuk memberikan tanggapan resmi, dengan alasan kurangnya dokumentasi formal. Tindakan hukum ini dilakukan setelah keputusan penting dari pengadilan tinggi Uni Eropa, yang menekankan perlunya izin pengguna untuk iklan bertarget tertentu berdasarkan aktivitas online. Keputusan ini menjadi preseden hukum yang signifikan, dan tuntutan hukum yang sedang berlangsung terhadap Meta kemungkinan akan diteliti dengan cermat untuk interpretasi dan penerapan undang-undang perlindungan data.

Sebelumnya, sebagai respons terhadap peningkatan pengawasan peraturan, Meta telah mengumumkan perubahan model bisnisnya untuk pengguna Eropa pada bulan Oktober. Perusahaan kini memberi pengguna di Uni Eropa opsi untuk memilih antara menggunakan Facebook atau Instagram secara gratis dengan iklan atau memilih model berbasis langganan tanpa iklan.

______
Diterjemahkan dari thetechportal.com

Share This Article