Penahanan terjadi di berbagai wilayah, termasuk Jenin, Tulkarm, Qalqilya, Nablus, Ramallah, Yerusalem al-Quds, Al-Khalil (Hebron), dan Jericho, menurut pernyataan bersama Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina.
Pernyataan tersebut mengungkapkan bahwa sejak 7 Oktober, tentara Israel telah menahan setidaknya 6.195 warga Palestina di Tepi Barat. Pasukan Israel juga telah membunuh sedikitnya 369 orang di Tepi Barat, termasuk 95 anak-anak, dan melakukan banyak penangkapan selama penggerebekan.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat sejak Israel melancarkan serangan militer mematikan terhadap Jalur Gaza pada 7 Oktober. Setidaknya 25.295 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan tersebut.
Diterjemahkan dari situs tn.ai
