Pasukan Yaman Menargetkan Kapal Kontainer Menuju Palestina yang Diduduki untuk Mendukung Gaza

By intermedia 2 Min Read
2 Min Read

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengumumkan pada hari Kamis bahwa operasi melawan Maersk Gibraltar, menekankan hal itu sebagai dukungan langsung bagi warga Palestina di Gaza di tengah perang genosida Israel.

Saree menyoroti bahwa pasukan angkatan laut, sejalan dengan misi mereka, melakukan serangan drone terhadap Maersk Gibraltar setelah kapal tersebut, meskipun sudah diperingatkan, tetap melanjutkan perjalanannya menuju “entitas Israel”.

Operasi tersebut, tegas Saree, menandakan janji berkelanjutan untuk mencegat kapal apa pun yang melintasi perairan teritorial Yaman dalam perjalanan ke wilayah pendudukan Palestina sampai pengepungan Gaza dicabut.

“Angkatan bersenjata Yaman menegaskan bahwa mereka terus mencegah semua kapal yang menuju pelabuhan Israel untuk berlayar di Laut Arab dan Laut Merah sampai mereka membawa makanan dan obat-obatan yang dibutuhkan saudara-saudara kita yang setia di Jalur Gaza,” kata Saree.

Gaza, yang mengalami dampak konflik sejak 7 Oktober, menghadapi konsekuensi yang parah, dengan Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah korban jiwa yang sangat besar, yaitu hampir 19.000 orang, yang sebagian besar menimpa perempuan dan anak-anak.

Menggambarkan serangan pesawat tak berawak sebagai kemenangan bagi rakyat Palestina yang tertindas, pejabat Yaman tersebut menggarisbawahi tindakan tersebut sebagai respons terhadap keadaan mengerikan di Gaza dan seruan dari masyarakat Yaman.

Selain itu, Saree menyoroti keberhasilan pasukan Yaman dalam menggagalkan perjalanan beberapa kapal menuju Palestina yang diduduki selama beberapa hari terakhir.

Diterjemahkan dari situs tn.ai

BACA JUGA:   Presiden Kolombia Sebut Serangan Udara Israel di Gaza sebagai Praktik Nazi
Share This Article