Pejabat setempat melaporkan lebih dari 50 roket ditembakkan secara bersamaan dari Gaza ke Netivot, Palestina yang diduduki.
Video di media sosial menggambarkan serangan tersebut, dengan Iron Dome mencegat kurang dari setengah roket.
Meskipun Israel melakukan kampanye perang genosida melalui udara dan darat selama 102 hari, gerakan perlawanan berhasil melancarkan serangan yang signifikan.
Dalam insiden terpisah, Brigade Qassam mengumumkan menargetkan pengangkut personel lapis baja Israel di Kota Gaza dengan senjata antitank Yassin-105.
Bentrokan dengan pasukan infanteri Israel di Tal al-Hawa mengakibatkan korban jiwa di kalangan tentara. Peluncur roket Yassin, yang dikerahkan pada tahun 2004, diberi nama setelah mendiang pemimpin spiritual Hamas, Sheik Ahmed Yassin.
Analis pertahanan Hamze Attar menafsirkan salvo roket tersebut sebagai respons langsung terhadap klaim Israel yang menghancurkan kemampuan roket Hamas. “Mereka mengirimkan pesan yang sangat tegas,” kata Attar kepada Al Jazeera.
“Jika menghancurkan lingkungan di Gaza utara adalah misinya, maka misi tersebut tercapai. Namun menghancurkan kemampuan militer Hamas – menurut saya tidak. Itu akan memakan waktu bertahun-tahun, bukan tiga bulan. Kita telah melihat bahwa pasukan Israel tidak melakukan piknik yang menyenangkan dan mudah di Gaza. Itu adalah misi yang sangat sulit, dan Israel tidak mencapai banyak hal.
“Tidak mungkin membersihkan ideologi semudah itu. Hamas adalah sebuah ide, bagian dari perlawanan. Selama pendudukan Israel terus berlanjut, akan ada Amaz,” ujarnya.
Di Gaza, Kementerian Kesehatan melaporkan lebih dari 350.000 pasien penyakit kronis tidak mendapatkan pengobatan karena perang Israel yang sedang berlangsung. Juru bicara Ashraf al-Qudra mendesak organisasi bantuan internasional untuk segera menyediakan obat-obatan, dengan alasan menipisnya persediaan di ruang operasi dan kekurangan sumber daya medis yang penting.
Organisasi kesehatan Palestina dan internasional memperingatkan kehancuran total sistem layanan kesehatan di Gaza akibat perang Israel yang terus berlanjut.
Diterjemahkan dari situs tn.ai