Presiden Turki Mendesak Persatuan Oposisi terhadap Perang Israel di Gaza

By intermedia 1 Min Read
1 Min Read

“Semua negara dan institusi” harus bersatu dalam menentang pembunuhan perempuan dan anak-anak yang tidak berdaya di Jalur Gaza demi masa depan yang lebih baik,” kata Recep Tayyip Erdogan dalam pesan videonya pada Malam Tahun Baru, Minggu.

“Kami menaruh harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi umat manusia. Negara-negara yang disebut demokratis dan mencintai kebebasan harus berhenti mendukung teroris berdarah agar hal ini bisa terjadi,” tambahnya.

Merujuk pada perang antara Rusia dan Ukraina, ia menekankan bahwa upaya tulus harus dilakukan untuk mengakhiri konflik yang menimbulkan penderitaan bagi masyarakat dan menyia-nyiakan sumber daya nasional.

“Kita perlu melihat bahwa kekayaan masyarakat, yang telah dieksploitasi selama berabad-abad, martabat mereka diinjak-injak, digunakan untuk masa depan, kemakmuran, dan keamanan mereka,” tambahnya.

Hampir 22.000 orang tewas dan lebih dari 56.000 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Pemboman Israel telah menghancurkan 70 persen rumah di Gaza, di mana 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal.

Diterjemahkan dari situs tn.ai

BACA JUGA:   Iran Kecam AS karena Memasukkan Gerakan Ansarallah Yaman ke dalam Daftar Hitam
Share This Article