Pertahanan Udara Suriah Mencegat Mayoritas Rudal Israel di Damaskus

By intermedia 2 Min Read
2 Min Read

Insiden ini menandakan peningkatan serangkaian agresi rezim Israel terhadap Suriah menyusul serangan berdarah baru-baru ini di Jalur Gaza yang terkepung.

Pada Kamis malam sekitar pukul 23:55 waktu setempat (2055 GMT), serangan udara yang berasal dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki menargetkan beberapa lokasi di Damaskus, sebagaimana dikonfirmasi oleh sumber militer yang tidak disebutkan namanya yang dikutip oleh Kantor Berita resmi Arab Suriah (SANA). Sumber tersebut menekankan bahwa pertahanan udara Suriah secara efektif menembak jatuh sebagian besar rudal yang masuk, sehingga menghindari kerusakan yang signifikan.

Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, kerusakan material dipastikan terjadi setelah serangan tersebut. Insiden ini menyusul pembukaan kembali Bandara Internasional Damaskus, sehari sebelumnya, menyusul serangan Israel yang berulang kali.

Permusuhan baru-baru ini berasal dari kampanye berdarah Israel di Jalur Gaza yang terkepung, yang dimulai pada tanggal 7 Oktober sebagai tanggapan terhadap operasi Badai al-Aqsa yang dilakukan oleh gerakan perlawanan Palestina. Eskalasi ini mengikuti sejarah kejahatan Israel yang terus menerus terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Sepanjang konflik, rezim Tel Aviv telah merenggut nyawa 21.320 warga Palestina, terutama perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 55.600 lainnya. Selain itu, blokade yang ketat telah diberlakukan, sehingga membuat lebih dari dua juta warga Palestina di Gaza kehilangan sumber daya penting seperti bahan bakar, listrik, makanan, dan air.

Israel memiliki pola yang berulang dalam menargetkan posisi militer di Suriah, khususnya yang terkait dengan gerakan perlawanan Lebanon Hizbullah, sebuah kekuatan integral yang mendukung perjuangan Suriah melawan teroris yang didukung asing. Serangan-serangan ini, yang seringkali tidak diakui oleh Israel, dipandang oleh banyak orang sebagai tanggapan reaksioner terhadap keberhasilan upaya anti-terorisme pemerintah Suriah.

BACA JUGA:   6.170 warga Palestina ditangkap di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober

Selain itu, AS melakukan serangan udara di sepanjang perbatasan Irak-Suriah di Al-Bukamal pada Sabtu dini hari. Serangan tersebut, dilakukan dengan menggunakan tiga drone, menargetkan beberapa kendaraan dan mengakibatkan kematian sedikitnya lima orang, menurut laporan dari Al-Ahad TV di Irak.

Diterjemahkan dari situs tn.ai

Share This Article