Serangan tersebut, yang berasal dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki, menargetkan lokasi tertentu di dekat Damaskus, sebagaimana dikonfirmasi oleh kantor berita pemerintah Suriah SANA, yang mengutip sumber militer.
“Sekitar pukul 23.05 hari ini, musuh Israel melancarkan serangan udara dari arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki, menargetkan beberapa titik di sekitar Damaskus,” kata sumber tersebut.
Menurut sumber tersebut, unit pertahanan udara Suriah dengan cepat merespons agresi Israel, dan berhasil menetralisir sebagian besar rudal yang masuk. Kerusakan material terbatas dilaporkan akibat serangan itu.
Serangan baru-baru ini menyusul serangan bulan Desember sebelumnya yang berasal dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki, yang menyebabkan kerugian material di sekitar Damaskus. Serangan lain yang dilakukan Israel terhadap Bandara Internasional Damaskus seminggu sebelumnya membuat fasilitas tersebut tidak dapat beroperasi.
Peningkatan agresi Israel terhadap Suriah bertepatan dengan kampanye militer berdarah di Gaza, yang dimulai pada 7 Oktober setelah operasi kelompok perlawanan Palestina. Konflik yang sedang berlangsung telah mengakibatkan hampir 18.000 warga Palestina menjadi korban, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Israel juga menjadi salah satu pendukung utama kelompok teroris yang menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad yang terpilih secara demokratis sejak militansi yang didukung asing meletus di Suriah.
Diterjemahkan dari situs tn.ai
