Kelompok hak asasi manusia B’Tselem menuduh tentara Israel melakukan “eksekusi ilegal” karena rekaman keamanan menggambarkan kendaraan militer Israel mengejar warga Palestina di kamp pengungsi Faraa dekat Tubas, lapor Associated Press.
Video tersebut menunjukkan Rami Jundob yang berusia 25 tahun ditembak mati, diikuti oleh seorang tentara yang menembakkan beberapa peluru ke arahnya saat dia terbaring terluka.
.
Dalam adegan yang menyedihkan, tentara Israel kemudian menghadapi Thaar Shahin, 36, yang mencari perlindungan di bawah mobil di dekatnya. Mereka menembak mati Shahin dari jarak dekat saat dia meringkuk di bawah kendaraan, seperti yang ditunjukkan oleh identifikasi B’Tselem.
Selain itu, video lain menunjukkan petugas polisi Israel melakukan penyerangan kejam terhadap jurnalis foto Palestina Mustafa Haruf di al-Quds Timur yang diduduki.
Sebuah video yang beredar luas memperlihatkan seorang petugas polisi Israel memukul Haruf dengan popor senapan, sementara petugas lainnya dengan paksa mendorongnya ke mobil.
Selanjutnya, seorang petugas mengarahkan senapannya ke arah Haruf, seorang petugas lainnya melakukan chokehold, memaksanya jatuh ke tanah, dan petugas ketiga berlutut di tubuh Haruf.
Sementara itu, di tengah jeritan kesakitan Haruf, petugas lain berulang kali menendang kepala jurnalis foto tersebut, sehingga Haruf mendapat perawatan di rumah sakit karena luka yang dideritanya dalam penyerangan yang tidak beralasan tersebut.
Diterjemahkan dari situs tn.ai
