Kantor Media Pemerintah di Gaza menuduh bahwa jenazah-jenazah tersebut, setelah diserahkan, ditemukan dalam kondisi “mutilasi”, dan menuduh pasukan Israel mengambil “organ-organ penting dari jenazah tersebut”.
Anadolu Agency melaporkan bahwa sekitar 80 jenazah warga Palestina, yang terbunuh dalam invasi darat tentara Israel, dikembalikan ke Gaza dan dimakamkan di kuburan kolektif di Pemakaman Tel al Sultan.
Pada hari Selasa, Kementerian Kesehatan di Gaza menerima jenazah melalui pagar penyeberangan Karem Abu Salem yang dikontrol Israel di Gaza selatan, dengan petugas kesehatan, mengenakan jubah plastik, menangani jenazah yang ditutupi plastik biru dan diamankan dengan tali pengikat. Selanjutnya, buldoser digunakan untuk mengangkut jenazah untuk dimakamkan di kuburan massal.
Marwan al Hams, direktur Rumah Sakit Mohammed Yousef El-Najar di kota Rafah, mencatat bahwa PBB telah memberi tahu mereka sebelumnya tentang kedatangan sekitar 80 jenazah. Ia menyebutkan kondisi jenazah bervariasi, ada yang utuh, ada yang terpotong-potong, dan ada yang sudah membusuk. Al Hams menyoroti bahwa jenazah dipindahkan ke pemakaman untuk dimakamkan, dan kementerian kesehatan dan kehakiman akan melakukan penyelidikan untuk memastikan potensi “kejahatan perang.”
Menurut Ashraf al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, korban akibat serangan Israel di Jalur Gaza kini telah melampaui 21.110 orang tewas dan 55.243 orang terluka sejak 7 Oktober. Periode 24 jam terakhir saja melaporkan 195 korban jiwa dan 325 orang luka-luka. .
Diterjemahkan dari situs tn.ai
