Di tengah meningkatnya ketegangan, kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Israel telah menyebabkan 189 keluarga mengungsi di Tepi Barat yang diduduki, memaksa 1.257 warga Palestina meninggalkan rumah mereka, termasuk 582 anak-anak.
Laporan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB mengenai Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki menyoroti dampak kekerasan pemukim Israel.
Selain itu, penghancuran rumah-rumah warga Palestina yang dilakukan oleh otoritas Israel selama periode ini menyebabkan 338 orang, termasuk 182 anak-anak, kehilangan tempat tinggal, sehingga memperburuk keadaan di wilayah tersebut.
PBB, dalam laporannya, menggarisbawahi bahwa kekerasan militer Israel, termasuk penghancuran yang bersifat hukuman, telah menyebabkan 88 orang kehilangan tempat tinggal di Tepi Barat yang diduduki, dan 42 rumah warga Palestina lainnya hancur, menyebabkan 269 orang mengungsi, di antaranya 121 anak-anak.
Laporan ini menekankan tekad Komite Hak Asasi Manusia PBB pada tahun 2014 bahwa hukuman pembongkaran merupakan hukuman kolektif yang ilegal berdasarkan hukum internasional.
Diterjemahkan dari situs tn.ai